CONTOH DARI LANDASAN TEORI REAKSI REDUKSI DAN REAKSI OKSIDASI

Posted on

CONTOH DARI LANDASAN TEORI REAKSI REDUKSI DAN REAKSI OKSIDASI


Konsep reduksi dan oksidasi (redoks)
berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, penyerahan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Reaksi
reduksi-oksidasi merupakan reaksi yang berlangsung pada proses-proses
elektrokimia, yaitu proses kimia yang menghasilkan arus listrik dan proses
kimia yang menggunakan arus listrik.


Reaksi redoks adalah
gabungan dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung bersamaan. Tidak ada peristiwa
pelepasan elektron (reaksi oksidasi) tanpa disertai peristiwa penangkapan
elektron (reaksi reduksi). Reaksi redoks dapat berlangsung spontan maupun tidak
spontan.


Reaksi redoks
antara logam dan asam berlangsung spontan bergantung pada mudah atau sukarnya logam itu mengalami oksidasi
(kuat ataulemahnya sifat reduktor).Alessandro Volta melakukan
eksperimen dan berhasil menyusun deretkeaktifan logam atau deret potensial
logam yang dikenal dengan deret Volta.


Li K Ba Ca Na Mg Al
Nu Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn (H) Cu Ag Hg Pt Au

Semakin ke kiri suatu unsur dalam deret
Volta, sifat reduktornya semakin kuat. Artinya, suatu unsur akan mampu
mereduksi ion-ion unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi
ion-ion dari unsur di sebelah kirinya.