Contoh dialog negosiasi pemecahan masalah

Posted on

Contoh dialog negosiasi pemecahan masalah

Mahasiswa 1: Saya sudah membuat proposal penelitian ini terlebih dahulu pak
Mahasiswa
2: Tetapi ini adalah ide yang sudah saya rancang sejak awal. Kami
memang pernah membicarakannya tapi saya tidak menyangka bahwa ide saya
ini akhirnya disabotase
Dosen: Apa tidak sebaiknya kamu memulai
menyusun proposal dengan ide yang lain? Karena dia (mahasiswa 1) memang
telah menyusun proposal penelitiannya terlebih dahulu, sedangkan kamu
belum. Jadi asumsi saya dia yang lebih dulu mengerjakannya dan berhak
atas ide penelitian ini
Mahasiswa 2: tapi ini tidak adil bagi saya pak. Saya merasa dirugikan.
Mahasiswa 1: Saya mengubah beberapa konsep dalam rancangan penelitian saya pak
Mahsiswa
2: Tidak bisa semudah itu. Konsep dasar yang sudah saya rumuskan dan
saya tunjukkan pada dia semuanya disalin. Sekali lagi ini tidak adil
bagi saya. Tidak semudah itu memperoleh ide dan menrancangnya dalam
sebuah kerangka pikir yang utuh. Saya hanya kalah cepat dalam menyusun
proposal yang harus saya tunjukkan pada anda. Tapi bukan berarti hasil
kerja keras saya itu bisa diklaim begitu saja. Saya menghendaki adanya
kompetisi yang sehat pak.
Dosen: Begini saja. Saya akan menawarkan
pada kalian, kalian bisa melakukan penelitian dengan pokok masalah yang
sama tapi dengan lokasi penelitian yang berbeda. Sangat dimungkinkan
hasil penelitian kalian nantinya pun akan berbeda. Disamping kalian akan
punya kesempatan untuk membuktikan diri nantinya. Kualitas penelitian
siapa yang terbaik diantara kalian. Bagaimana? Apa kalian bersedia?
Mahasiswa 2: saya akan buktikan. Saya harus mempertahankan ide saya dan memperjuangkan hak atas gagasan saya itu.
Mahasiswa 1: Baiklah, sepertinya tidak ada pilihan lain.

No1-3: orientasi
n0.4-6:pengajuan
no.7-12: penawaran
no.13-16: persetujuan
no.17-19; penutup