contoh keberhasilan asas wawasan nusantara da ketidakberhasilan beserta alasan ketidakberhasilan tentang bidang politik,ekonomi,hankam sosial budaya dan hukum….

Posted on

contoh keberhasilan asas wawasan nusantara da ketidakberhasilan beserta alasan ketidakberhasilan tentang bidang politik,ekonomi,hankam sosial budaya dan hukum….

KEBERHASILAN

Politik
-Diaturnya kehidupan politik bangsa Indonesia di dalam undang-undang, seperti UU Pemilu, UU Partai Politik, UU Presiden, dan undang-undang lainnya.
-Pelaksanaan kehidupan di masyarakat yang harus sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar terjadi ketertiban dan keamanan

Ekonomi
-Keberhasilan pelaksanaan asas otonomi daerah di berbagai wilayah yang menjadikan adanya keadilan dan keseimbangan antar daerah dalam melakukan pembangunan di sektor ekonomi
-Peningkatan kegiatan ekonomi rakyat dari sektor Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) karena adanya kebijakan pembangunan ekonomi yang melibatkan peran rakyat dengan pemberian fasilitas kredit mikro untuk pengembangan usaha

Sosbud
-Suksesnya kampanye visit Indonesia menjadikan rakyat semakin bangga dan mencintai Indonesia serta meningkatkan jumlah kunjungan oleh turis di berbagai tempat wisata
-Mudahnya akses bagi daerah atau cagar budaya tertentu untuk meminta bantuan dalam rangka pelestarian dan pengembangan cagar budaya

Hankam/Hukum
-Diadakannya sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai salah satu bentuk upaya aktif rakyat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar
– Dibangunnya rasa persatuan dan kesatuan sehingga ancaman bagi satu daerah juga menjadi ancaman bagi daerah lainnya di Indonesia

KETIDAKBERHASILAN

-rasa nasionalisme bangsa kita sangatlah menipis, bahkan terancam punah. Yang muncul adalah Ikatan Primordialisme, yang berkiblat pada ikatan kesukuan, kedaerahan, keagamaan dan/atau antar golongan
-Budaya korupsi adalah parasit negara yang menyengsarakan kehidupan rakyat dan membangkrutkan negara menjadi hancur. Dari dahulu kita sudah sama tahu bahwa penyebab utama terjadinya tindak pidana korupsi adalah adanya unsur “Rangsangan” hal ini berkaitan dengan rendahnya iman dan taqwa yang dimiliki oleh para penyelenggara negara dan pihak lain yang terlibat meguasai keuangan Negara,serta adanya unsur “Kesempatan”, hal ini berkaitan dengan rendahnya unsur “Pengawasan” dalam managemen pengelolaan keuangan negara