contoh keterbukaan ideologi pancasila dalam bidang politik,ekonomi,pendidikan,hukum,kebudayaan,pertahanan dan keamanan
Sebagai contoh keterbukaan ideologi
Pancasila, antara lain dengan terdapatnya banyak partai politik (dalam
kaitannya dengan bidang politik,yaitu kebebasan berserikat dan berkumpul) dan
ekonomi kerakyatan (dalam kaitannya dengan bidang ekonomi) demikian pula
kaitannya dengan bidang pendidikan, hukum,kebudayaan,iptek, pertahanan dan
keamanan dan bidang – bidang lainnya.
Keterbukaan ideology Pancasila juga
menyangkut keterbukaan dalam bidang dalam menerima budaya asing. Oleh karena
itu, Pancasila sebagai ideology terbuka membuka diri terhadap pengaruh budaya
asing, namun nilai –niai Pancasila bersifat tetap. Dengan perkataan lain,
Pancsila menerima pengaruh budaya asing dengan ketentuan hakikat dan substansi
Pancasila yakni Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
bersifat tetap. Pancasila menerima budaya asing dengan jalan menolak nilai –
nilai yang bertentangan dengan Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Artinya, bangsa Indonesia hanya menerima budaya asing yang sesuai
dengan nilai dasar Pancasila dan menolak budaya asing yang bertentangan dengan
nilai Pancasila.
Pengalaman sejarah Politik negara kita
pada masa lampau membuktikan bahwa ideology Pancasila dapat bertahan dari
pengaruh komunisme yang sangat besar. Pancasila tetap bertahan sebagai ideology
bangsa Indonesia. Kandungan nilai Pancasila mampu mengantarkan Indonesia untuk
mencapai tujuan seperti dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuan Negara Indonesia akan
tercapai apabila nilai-nilai dalam Pancasila diterapkan secara disiplin dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi, langkah yang harus di ambil adalah
berkomitmen untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai ideology terbuka dalam
kehidupan sehari – hari.
Contoh penerapan Pancasila sebagai
ideologi bangsa dan Negara Indonesia dalam kehidupan sehari – hari seperti
berikut.
1)
Mengikuti organisasi yang berlandaskan
Pancasila
2)
Menentang paham yang bertentangan dengan
paham Pancasila