Contoh laporan investigasi bakso sapi

Posted on

Contoh laporan investigasi bakso sapi

BAKSO BORAKS
Bakso merupakan makanan yang banyak disukai banyak orang, beragam jenis-jenis bakso sering di jumpai disekitar kita. Tahukah anda bahwa ada zat bahaya didalamnya? Suatu ketika diberitakan tentang pengunaan boraks dalam produk bakso, kemudian pada waktu lain adapun berita tentang penggunaan zat formalin. Meski demikian banyak masyarakat Indonesia menggemarinya. Namun kegemaran harus di barengi dengan kehati-hatian.
Yang menjadi persoalan adalah apakah semua itu fakta atau hanya berita yang direkayasa. Pemberitaan laporan investigasi sebagian besar memang produk makanan olahan dan industri rumah tangga, jadi memang pada umumnya tidak langsung di bawah pengawasan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Bayangkan saja berapa boraks yang ada didalam bakso tersebut yang tersebar ke banyak orang, belum lagi kualitas tepung yang digunakan juga tak kalah jelek.

Bejo, salah satu oknum pembuat bakso boraks, dirinya mengatakan bahwa pijar atau boraks dapat mudah ditemukan di pasar-pasar. Pijar merupakan bahan pengawet dan bisa untuk membasmi kecoa dan tawas yang mengandung alumunium sulfat. Perlu diketahui bahwa jika sering dikonsumsi maka akan mengendap di tubuh dan dapat menyebabkan gangguan syaraf dalam jangka panjangnya.
Boraks tidak boleh ditambahkan kedalam makanan berapapun banyaknya karena mengandung zat berbahaya. Namun hal tersebut tidak pernah dipikirkan oleh oknum pembuat bakso seperti Bejo, mereka hanya memikirkan untung. Sepintas memang tidak dapat dibedakan mana bakso sehat dan bakso berbahaya.
Apa saja yang perlu dicermati? Simak beberapa tips berikut ini:
1. Bakso yang tidak mengandung pengawet berbahaya umumnya hanya tahan satu hari di dalam suhu konstan. Masa pakainya begitu pendek mengingat bakso termasuk makanan basah yang memang berkarakter cepat busuk.
2. Bakso yang mengandung boraks akan berwarna lebih putih dan mengeluarkan bau tidak alami. Sementara bakso ‘murni’, bagian luarnya berwarna abu-abu seperti daging rebus dan dalamnya berwarna kemerahan.
3. Begitu digigit, bakso yang mengandung boraks akan kembali ke bentuk semula.
4. Bakso yang mengandung boraks dan formalin akan terbebas dari hinggapan lalat. Kucing pun enggan menyantapnya.