Contoh laporan kegiatan usaha kerajinan
Pembahasan:
Kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar adalah kerajinan yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang dan sisa
produksi barang lain, yang dibentuk dengan hasil berbentuk 2-dimensi (datar).
Macam
bangun datar antara lain persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium,
jajaran genjang, dan lain-lain. Sementara bahan limbah bangun datar
contohnya adalah kardus, wadah bekas semen, plastik, kertas.
Contoh dari kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar ini adalah membuat keset dari dari baju bekas dan kain perca. Keset ini
digunakan untuk membersihkan atau mengeringkan kaki dengan di tempatkan di
lantai.
Sebuah keset pintu dapat memiliki fungsi dekoratif dan
praktis. Ada banyak bahan berbeda yang bisa didaur ulang menjadi keset buatan
sendiri, seperti pakaian atau seprei lama bahkan kantong plastik. Bisa juga
digunakan kain sisa jahitan yang disebut dengan kain perca.
Langkah untuk membuat tikar masuk bergaya dan berkelanjutan
sehingga Anda bisa menyesuaikannya untuk digunakan di manapun di rumah.
Tahap 1 – Mengumpulkan Bahan
Tentukan bahan apa yang ingin di gunakan untuk keset. Pakaian
lama seperti kaos adalah pilihan yang sangat baik dan menawarkan berbagai warna
atau tema tertentu, anda bisa juga bisa meminta untuk pakaian lama dari teman-teman.
Kain tua seperti tirai dan seprei adalah sumber bahan lain yang bisa digunakan.
Celana jeans tua sangat cocok untuk keset luar karena kain ini sangat keras dan
awet. Urutkan kain dengan tekstur dan ketebalan sehingga keset anda akan rata
dan serasi.
Tahap 2 – Cuci Bahan
Setelah memilih bahan untuk keset, anda perlu mencuci dan
mengeringkan bahan tersebut di tempat yang panas untuk menghilangkan noda atau
bercak pada bahan.
Tahap 3 – Siapkan Bahan
Potong kain bahan keset pilih menjadi potongan-potongan kecil
dengan lebar antara satu dan dua cm. Jika menggunakan kain jeans, jangan
gunakan bagian dengan jahitan dan hems serta lepaskan jahitan kantong. Bahan
yang terlalu tebal ini akan membuat keset tidak rata.
Selanjutnya, anda perlu menjahit potongan kecil bersama-sama
dari ujung ke ujung untuk menciptakan potongan panjang. Anda akan membutuhkan potongan
kecil dari bahan kain yang dapat dibagi tiga untuk proses pengepangan agar bisa
tersusun keset dalam ukuran yang lebih besar.
Tahap 4 – Mengepang Menjadi Keset
Gunakan jepitan rapat atau beberapa jahitan untuk menahan
tiga dari potongan bahan pada satu ujung lalu menahannya dengan sesuatu yang
berat sehingga tetap diam terpasang saat bahan dikepang menjadi keset.
Mulailah mengepangkan bahan bersama erat, tapi tidak terlalu
ketat, agar keset nantinya tidak mengkerut atau kaku. Lalu potongan kain
dikepang dari satu ujung ke ujung yang lain.
Keset yang dihasilkan dari pengepangan bahan kain perca bisa
berbentuk lingkaran, persegi panjang atau bahkan semi melingkar tergantung pada
preferensi pribadi Anda.
Tahap 5 – Finishing
Bila keset sudah mencapai bentuk dam ukuran yang diinginkan,
jahit ujung-ujung kain itu dan kencangkan bahan dengan kuat sehingga tidak akan
terlepas saat keset digunakan nantinya. kelebihan atau bahan yang kurang rapi
dapat dirapikan dengan memotongnya.
Jika anda memiliki lantai keramik atau lantai kayu, anda peru
menambahkan kain anti licin, dibagian bawah keset, agar keset agar tetap
terpasang, tidak mudah tergeser meski licin, dan tidak menjadi bahaya keamanan.
Laporan kegiatan usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan setiap kejadian, lancar tidaknya kegiatan usaha, apakah ada kemajuan atau kemunduran. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian dalam perusahaannya dan dapat mengendalikan jalannya perusahaan
dengan melihat laporan kegiatan usaha.
maaf klo slh,maaf ya