Contoh masing-masing 3 (tiga) dari

Posted on

1. Faktor pendorong interaksi sosial
a.simpati
b.empati
c. Sugesti
d. Motivasi
2. Bentuk hubungan sosial disosiatif
a. Persaingan
b. Konflik
c. Kontravensi

Contoh masing-masing 3 (tiga) dari

Jawaban:

1.a.Faktor sugesti

Sugesti adalah sebuah pengaruh, stimulus atau rangsangan yang diberikan agar seseorang mau mengikuti perintah tanpa terlebih dahulu berpikir secara rasional dan kritis. Wujud dari sugesti bisa berupa sikap, tindakan, perbuatan, atau perkataan.

Faktor pendorong interaksi sosial ini bisa muncul baik dari benda mati seperti poster, gambar, dan tulisan, maupun benda hidup seperti ucapan atau tindakan manusia lainnya. Contoh sugesti misalnya ketika Anda melihat sebuah selebaran iklan menarik yang kemudian membuat Anda memiliki hasrat untuk langsung membeli produk yang ditawarkan. [Baca Juga : 2 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial]

b.Faktor simpati

Simpati adalah proses kejiwaan dari seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain baik karena penampilan, sikap, wibawa, atau tindakannya. Contoh simpati misalnya ketika ada teman Anda yang menjuarai lomba cerdas cermat, kemudian Anda merasa simpati untuk menyampaikan ucapan selamat kepadanya. [Baca Juga : 8 Faktor Penyebab Konflik Sosial]

c. Faktor motivasi

Faktor pendorong interaksi sosial selanjutnya yaitu motivasi. Motivasi adalah dorongan yang muncul atau dimunculkan dalam diri seseorang untuk melakukan sebuah interaksi. Bisa dikatakan pula bahwa motivasi hampir mirip dengan sugesti. Hanya saja, bila sugesti akan mengabaikan rasionalitas, maka motivasi akan mampu mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu bersama dengan sikap kritis dan akal budinya. Contoh motivasi adalah ketika Anda mendapat pujian dari guru karena telah memenangkan perlombaan. Pujian tersebut tentu akan memotivasi Anda untuk berlatih dan belajar lebih giat lagi.

d.Faktor empati

Empati adalah proses larutnya kejiwaan dalam kedukaan atau kesukaan yang dialami oleh orang lain. Empati dapat terjadi saat Anda mendengar berita menyedihkan atau berita membahagiakan dari orang lain sehingga seolah Anda jadi merasakan kesedihan maupun kebahagiaan tersebut. Contoh empati misalnya ketika Anda melihat seorang pengemis di jalanan dan merasakan kasihan kepadanya sehingga Anda memutuskan untuk memberikan sedekah.

2.a.Persaingan Persaingan merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi bila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum. Ada beberapa fungsi persaingan yaitu : Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak. Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama kepentingan dan nilai yang menimbulkan konflik. Menyeleksi individu yang pantas memperoleh kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya. Kontravensi

b.Kontravensi Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka. Penyebabnya adanya perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dengan kalangan lain dalam masyarakat, atau dengan pendirian masyarakat. Menurut Leopold von Wise dan Howard Becker, bentuk kontravensi adalah: Kontravensi umum, misal penolakan, mengancam pihak lain, perlawanan. Kontravensi sederhana, misal menyangkal pernyataan orang di depan umum. Kontravensi intensif, misal penghasutan atau penyebaran isu. Kontravensi rahasia, misal pembocoran rahasia. Kontravensi taktis, mengejutkan pihak lain, provokasi, dan intimidasi.

c.Konflik Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang alami. Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.