Contoh pengambilan keputusan kondisi resiko
Berikut ini contoh pengambilan keputusan kondisi resiko:
Pada kasus Pemilik Kedai Bakso “Soponyono” Cabang Banjar hendak memutuskan berapa mangkok bakso yang harus disediakan rata-rata setiap hari supaya keuntungan diperoleh maksimum. Jika disediakan terlalu banyak maka akan menderita kerugian yaitu rugi/kerugian biaya produksi karena tidak laku. Jika disediakan terlalu sedikit maka juga akan menderita kerugian (rugi kesempatan yaitu berupa keuntungan yang menjadi hiIang karena pembeIi datang tetapi tidak bisa terIayani). Data yang ada biaya produksi bakso permangkok sebesar Rp2.000 dan harga jual bakso permangkok sebesar Rp3.000. Data lain yang diperoleh berdasarkan pengamatan data masa lalu (historical data), yaitu data permintaan dan peluang/probabilitas permintaan tersebut seperti sebagai berikut:
- Permintaan (unit/hari) 100 = Probabilitas 0,1
- Permintaan (unit/hari) 110 = Probabilitas 0.2
- Permintaan (unit/hari) 120 = Probabilitas 0.4
- Permintaan (unit/hari) 130 = Probabilitas 0.2
- Permintaan (unit/hari) 140 = Probabilitas 0.1
Pembahasan
Penyelesaian dari kasus tersebut yakni dapat diselesaikan dengan menggunakan :
- Kriteria Keputusan seperti: kriteria maximax, kriteria maximin, kriteria kemungkinan maksimum, dan kriteria Laplace.
- Kriteria Expected Value yang tertinggi.
(untuk penyelesaian kasus tersebut, terlampir dalam gambar berikut)
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang perbedaan dari pengambilan keputusan dalam keadaan pasti, keadaan mengandung resiko, dan keadaan tidak pasti
2. Materi tentang keterkaitan pengambilan keputusan dalam memulai usaha maupun bisnis dengan resiko yang ditimbulkan
3. Materi tentang resiko keuangan pada PT. Indomilk
—————————–
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Ekonomi
Bab: Bab 6 – Konsep Manajemen
Kode: 10.12.6
#AyoBelajar #SPJ2