Contoh perbedaan ragam sosial dengan ragam fungsional

Posted on

Contoh perbedaan ragam sosial dengan ragam fungsional

Jawaban:

RAGAM SOSIAL DAN RAGAM FUNGSIONAL

Ragam Bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Variasi tersebut bisa berbentuk:

Dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Biasanya pemberian dialek adalah berdasarkan geografi, namun bisa berdasarkan factor lain, seperti factor social. Sebuah dialek dibedakan berdasarkan kosa kata, tata bahasa dan pengucapan. Berdasarkan pemakaian bahasa, dialek dibedakan menjadi:

1. dialek regional: varian bahasa yang dipakai di daerah tertentu. Contohnya: bahasa Melayu, dialek Jakarta,dll.

2. dialek social: dialek yang dipakai oleh kelompok social tertentu atau yang menandai strata social tertentu. Contohnya: dialek remaja

3. dialek temporal: dialek yang dipakain pada kurun waktu tertentu. Contohnya: dialek Melayu zaman Sriwijaya.

4. idiolek: keseluruhan cirri bahasa seseorang yang khas pribadi dalam lafal, tata bahasa, atau pilihan kekayaan kata.

Aksen, dapat mengacu kepada hal-hal di bawah ini:

* Stres(linguistic), suku kata sebuah kalimat yang diucapkan dengan penekanan terbanyak.

* Logat, alunan nada yang dimiliki oleh masing-masing orang sesuai adal daerahnya.

* Aksen(musik), penekanan pada nada dalam musik.

Laras Bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks social tertentu. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos(1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu

1. beku(frozen) digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan, seperti pada kitab suci, upacara pernikahan,dll.

2. resmi(formal) digunakan dalam komunikasi resmi, seperti pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.

3. konsultatif(consultative) digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi, seperti percakapan di pasar,dll.

4. santai(casual) digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.

5. akrab(intimate) digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Sosiolinguistik adalah variasi bahasa yang dipengaruhi oleh budaya. Dalam hal ini bahasa berhubungan erat dengan masyarakat suatu wilayah sebagai subyek atau pelaku sebagai alat komunikasi dan interaksi antara kelompok yang satu dengan yang lain.

Selain empat varian yang telah disebutkan tadi, ada Bahasa Baku atau Bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya ditegakkan melalui kamus(ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat(pemerintah, sekolah,dll). Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati.