Contoh peristiwa sejarah berfikir generalisasi
Jawaban:
- Bila kita membuat generalisasi tentang sebab-musabab kesinambungan, perkembangan, pengulangan, dan perubahan sejarah. Pada tingkat individual, kita sering membuat kesimpulan umum tentang sebab-sebab seseorang berubah. Banyak faktor yang senang kita tunjuk, seperti masalah moral, ekonomi, pangkat, dan sebagainya. Tidak lepas dari generalisasi kausal adalah keluarga, desa, satuan di atas desa, negara, masyarakat, budaya, dan sejarah.
- Buku Mahatma Gandhi (1869-1948) An Autobiography menceritakan, seperti temanya, yaitu percubaan Gandhi untuk menyatakan kebenaran. Buku itu berisi kisah hidup Gandhi; keluarganya, sekolahnya, perjuangannya bersama para buruh India di Afrika, dan perjuangannya di India. Buku itu kemudian jadi sumber untuk buku sejarah kejiwaan (psycohistory) Erik Erikson yang menganalisis asal-usul kejiwaan Gandhi. Diceritakan, di antaranya, sebab-musabab Gandhi berjanji untuk tidak lagi menyentuh perempuan ialah rasa bersalah yang luar biasa pada ayahnya.
- Sarekat Islam selalu diidentitikan dengan Samanhudi dan Tjokroaminoto. Dalam ilmu sejarah mengidentitikan dengan pahlawan disebut dengan teori "pahlawan dalam sejarah" atau "hero worship". Untuk mengurangi pemujaan pada pahlawan dalam ilmu sejarah dikenal istilah "kekuatan sosial" atau "social force" yang mengatakan bahwa setiap perubahan sejarah disebabkan oleh perubahan sosial. Dalam hal Sarekat Islam ada perubahan sosial yang penting pada awal abad ke-20 yaitu kebangkitan kelas menengah pribumi.