Contoh puisi

Jawaban:

Virus corona datang menyentuh seluruh penduduk bumi.

Semua dibuat gelisah karena takut mati.

Canda dan tawa yang terdengar kini sepi.

Karena rasa ketakutan yang menghampiri.

Kau tak terlihat tapi kau begitu menakutkan.

Ada yang mengatakan kau lebih kejam daripada setan.

Ada juga yang mengatakan ini adalah peringatan Tuhan.

Karena kita sudah terlalu sering melakukan kedzaliman.

Entahlah...

Yang aku tau semua orang ketakutan.

Bahkan sekarangpun sekolah yang dulu nyaman.

Sekarang terlihat sepi karena datangnya corona.

Belajarpun mulai sekarang menggunakan handphone.

Aku rindu masa-masa keramaian sekolah.

Semoga tahun ini virus corona berakhir.

Aku berharap esok haripun virus sudah musnah.

Cepat sembuh Indonesia.

Cepat usai corona.

Semoga membantu yah....

Jawaban:

Ibu, Sang Malaikatku

Keringat membasahi ragamu

setiap hari

Kecupan kelelahan tak pernah

luput menemani

Menghadirkan semangat tuk

bangkit dari membumi

Meski badai siap menyergap,

menjemput nyawa diri

Mentari selalu menemanimu

Melangkahkan kaki, mengukir

senyumku >…

penjelasan:

semoga membantu