Contoh teks anekdot tentang pendidikan..?

Posted on

Contoh teks anekdot tentang pendidikan..?

A.  Kompetensi Inti :          Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya :    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri   sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia :      Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah :      Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan   B.  Kompetensi Dasar            1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan beradaan bahasa Indonesia  dan  menggunakannya Sebagai sarana   komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan  menganalisis  informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot. 2.1.       Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa   Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 3.1. Memahami    struktur  dan kaidah  teks anekdot,  baik melalui lisan maupun tulisan 4.1. Menginterpretasi makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan  

Nak, citacitamu apa?"
"Dokter Bu.." semua menjawab serentak
"kenapa kalian ingin menjadi dokter?"
"Dokter itu pekerjaan mulia Bu" jawab Andi
"Kalau semua ingin jadi dokter, nati jika ada yang sakit apa tindakan kalian?"
"mengobati, Bu."
"terus harapan kalian?"
"mereka kembali lagi ke tempat praktik kami, bu"
"Semoga tempat praktek kalian sepi"
"kenapa Bu?"
"kalian saja mendoakan orang sakit lagi berarti"
semua terdiam.