Contoh Teks eksplanasi tentang bancana lam tanah longsor

Posted on

Contoh Teks eksplanasi tentang bancana lam tanah longsor

Belakang ini terminologi gempa bumi baik tektonik maupuntsunami telah menjadi konsumsi banyak orang. Di sepanjang abad 20 dan 21, gempa
telah mengakibatkan banyak kematian dan kerugian material yang sangat
besar. Hingga dikatakan bahwa tak pernah ada peristiwa-peristiwa alam lain dalam sejarah yang pernah berpengaruh pada manusia hingga sampai pada batas sebagaimana halnya gempa bumi. Oleh sebab itu, bencana gempa
telah menjadi peristiwa yang amat sangat ditakuti. Bahkan, teknologi
abad ke-20 dan ke-21 pun hanya mampu mencegah kerusakan akibat gempa pada suatu batasan tertentu.
Satu contoh adalah gempa
yang terjadi pada tahun 1995 di Kobe. Peristiwa itu menjadi pelajaran
bagi mereka yang suka berpikir bahwa teknologi akan memungkinkan untuk
mengendalikan alam. gempa dahsyat yang menimpa pusat industri dan transportasi terbesar Jepang itu datang tanpa diprediksi. Meskipun gempa itu hanya berlangsung selama 20 detik, sebagaimana dilaporkan oleh majalah Time, gempa tersebut mengakibatkan ke­rusakan senilai 100 milyar dollar.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, -gempa
besar telah terjadi berulang kali dan menjadi suatu hal yang paling
menakutkan bagi manusia di seluruh dunia. Bila kita lihat pada data yang
dikumpulkan oleh American National Earthquake Information Center untuk
tahun 1999, kita dapati bahwa 20.832 gempa terjadi di suatu tempat di
dunia. Menyebabkan sekitar 22.711 orang kehilangan nyawa.

Di awal abad 21 ini juga telah terjadi
gempa tektonik yang sangat mengerikan. Gempa Bam yang terjadi pada 26
Desember 2003 yang menghancurkan salah satu wilayah di Iran, telah
menyebabkan sekeliling Samudera Hindia diguncang dengan musibah serupa.
Kekuatan gempa yang hanya 6,6 SR itu telah menewaskan sedikitnya 41.000
orang.
Peristiwa lain yang tidak pernah
dilupakan sepanjang sejarah adalah apa yang terjadi pada tanggal 26
Desember 2004. Sebuah gempa tsunami
dengan kekuatan 8,9 SR itu telah menewaskan lebih dari 200.000 orang
dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Dengan kekuatan gelombang lebih
dari 800 km/jam, efek tsunami
yang ditimbulkan oleh gempa ini telah menimbulkan kehancuran fisik dan
lingkungan yang sangat besar. Badan PBB untuk Program Lingkungan Hidup
(UNEP) memperkirakan kerugian Indonesia di sektor lingkungan hidup
akibat bencana tsunami mencapai nilai 675 juta dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp 6 triliun. laporan
yang dipublikasikan di Markas Besar PBB, New York, Jumat (21/1), UNEP
menyebutkan kerugian tersebut berupa hilangnya sejumlah habitat alam dan fungsi ekosistem. Menurut laporan
UNEP, di Aceh dan Sumatera Utara, sekitar 25.000 hektare hutan bakau,
32.000 hektare terumbu karang, dan 120 hektare tanaman laut rusak akibat
bencana tersebut.

Di akhir tahun 2010 ini negeri kita dihantam kembali dengan berbagai bencana alam yang amat dahsyat. Belum lagi air mata korban banjir
bandang di Wasior, Papua Barat kering, rentetan bencana dan musibah
terus melanda wilayah lainnya di Indonesia. Gempa berkekuatan 7,2 Skala
Richter (SR) yang melanda Pulau Mentawai di Sumatra Barat telah
mengundang tsunami
yang memorak-porandakan wilayah itu pada saat yang bersamaan, Gunung
Merapi yang bertengger di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah meletus.
Semua bencana dan musibah itu telah memakan korban jiwa dan harta yang dimiliki