CONTOH TEKS EKSPOSISI

Jawaban:

1. Tesis (Pernyataan Pendapat)

Sekolah favorit di Purwokerto dengan Akreditasi A adalah SMK Negeri 2 Purwokerto.

Sekolah tersebut, ditunjuk pemerintah sebagai sekolah dengan taraf internasional dan termasuk dalam kategori Industri dan Teknologi.

2. Argumentasi

Dibuktikan, dengan jumlah pendaftar di SMK Negeri 2 Purwokerto setiap tahunnya yang melebihi kuota yang ditetapkan.

Tahun-tahun terakhir jumlah pendaftar mencapai ribuan orang, padahal cuma disediakan kuota 600 orang.

Dengan begitu, maka akan banyak siswa yang belum berhasil masuk ke sekolah ini. Sekolah ini menerapkan 5 hari sekolah dan menerapkan budaya industri.

Penerapan budaya industri ini, tujuannya buat membiasakan para siswa dengan aturan yang ada di tempat mereka nanti akan bekerja.

Contoh budaya industri, yaitu adanya kegiatan kunjungan industri, jalur hijau di lingkungan sekolah, dan lain sebagainya.

Atas dasar penggunaan budaya itu dan penggunaan kurikulum 2013, peraturan yang diterapkan sekolah ini juga berbeda, yaitu dengan sistem kredit poin.

Ada berbagai prestasi yang udah diperoleh sekolah ini baik di tingkat kota, kabupaten, ataupun nasional.

Seperti perlombaan yang dimenangkan yaitu lomba Joinery (medali emas), dan lomba Body Repair (medali perunggu) dan berbagai prestasi lain yang membuat sekolah ini jadi SMK favorit di Purwokerto.

3. Penegasan Ulang Pendapat

Hal-hal diatas membuat SMK Negeri 2 Purwokerto jadi sekolah yang digemari para siswa.

Sekolah ini menawarkan lulusan yang siap bekerja di bidangnya dan dikenal di Kota Purwokerto. Bahkan, ada siswa yang mendapat kesempatan buat bekerja di Jepang dan Korea.

1. Tesis (Pernyataan Pendapat)

Salah satu faktor terciptanya kenyamanan dalam proses belajar mengajar di sekolah adalah kebersihan di lingkungan sekolah.

Kebersihan memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar dan kesehatan siswa-siswi akan terjaga.

Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman, maka suasana belajar mengajar akan lebih asik dan enak.

Tapi, kalo sedikit siswa yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya, terutama pada bagian laci meja didalam ruang kelasnya.

Bukannya laci fungsinya buat tempat meletakkan barang-barang peralatan sekolah, palah dijadikan sebagai tempat sampah.

Padahal, gak seharusnya siswa-siswi membuang sampah sembarangan, apalagi di laci meja ruang kelas tersebut.

2. Argumentasi

Rasa dan kurangnya kesadaran, menjadi penyebab utama siswa-siswi gak menjaga kebersihan lingkungan di sekolahnya.

Padahal, di setiap lokasi titik lingkungan sekolah udah disediakan tempat buat membuang sampah.

Itulah penyakit-penyakit siswa-siswi di sekolahan yang gak bisa dihilangkan sampai saat ini.

Akibat hal tersebut, lingkungan sekolah akan menjadi gak terawat, bau, koto, gak sehat, bahkan jadi sarang serangga.

Lalu, laci meja kelas yang seharusnya bersih, palahan menjadi sarang nyamuk.

Jadi, secara otomatis maka akan timbul rasa gak nyaman dalam proses belajar mengajar yang membuat siswa-siswi gak fokus.

Hal lain yang menyebabkan terjadinya hal ini, karena siswa berpikir kalo kebersihan sekolah adalah tanggung jawab penjaga atau perawat sekolah.

Jadi, mereka dengan semena-mena bisa membuang sampah sembarangan. Padahal kebersihan sekolah adalah tanggung jawab semua warga sekolah.

Penjelasan:

jadihin jawaban yg terbaik yah 🙂