Contoh teks negosiasi tentang konflik
minta kenaikan gaji saat BBM naik
karyawan : maaf pak, berkenankah bapak memberi waktu kepada saya untuk membicarakan hal penting?
bos : boleh. silahkan duduk. anda ada perlu apa ?
karyawan : sebelumnya saya minta maaf. supaya tidak berpanjang lebar, saya ingin mengutarakan maksud saya menghadap bapak.
bos : oh iya silahkan
karyawan
: sebenarnya saya ingin meminta kenaikan gaji, Pak. sekali lagi saya
minta maaf. soalnya beberapa perusahaan besar telah menghubungi saya.
ada juga BUMN. perusahaan perusahaan itu mencari saya. tapi walau
bagaimanapun bapak adalah pemimpin saya. jadi, saya putuskan
membicarakannya dulu dengan bapak.
bos : naik gaji ? maunya sih iya tapi sekarang bukan waktu yang tepat.
Karyawan : Saya maklum dengan kondisi ekonomi makro saat ini. Saya juga
sangat paham kondisi perusahaan saat ini. Tapi, tolong pertimbangkan
pula kerja keras saya selama ini, loyalitas dan prestasi saya. Tolong
pertimbangkan pula dampak kenaikan BBM bagi ekonomi keluarga saya.
bos
: hmm (mikir) saya tidak ingin berdebat dan memikirkan masalah ini
berlarut larut. saya akan memberikan 10% gaji kepada anda.
karyawan : syukurlah terimakasih bapak. saya permisi dulu
minta kenaikan gaji saat BBM naik
karyawan : maaf pak, berkenankah bapak memberi waktu kepada saya untuk membicarakan hal penting?
bos : boleh. silahkan duduk. anda ada perlu apa ?
karyawan : sebelumnya saya minta maaf. supaya tidak berpanjang lebar, saya ingin mengutarakan maksud saya menghadap bapak.
bos : oh iya silahkan
karyawan
: sebenarnya saya ingin meminta kenaikan gaji, Pak. sekali lagi saya
minta maaf. soalnya beberapa perusahaan besar telah menghubungi saya.
ada juga BUMN. perusahaan perusahaan itu mencari saya. tapi walau
bagaimanapun bapak adalah pemimpin saya. jadi, saya putuskan
membicarakannya dulu dengan bapak.
bos : naik gaji ? maunya sih iya tapi sekarang bukan waktu yang tepat.
Karyawan : Saya maklum dengan kondisi ekonomi makro saat ini. Saya juga
sangat paham kondisi perusahaan saat ini. Tapi, tolong pertimbangkan
pula kerja keras saya selama ini, loyalitas dan prestasi saya. Tolong
pertimbangkan pula dampak kenaikan BBM bagi ekonomi keluarga saya.
bos
: hmm (mikir) saya tidak ingin berdebat dan memikirkan masalah ini
berlarut larut. saya akan memberikan 10% gaji kepada anda.
karyawan : syukurlah terimakasih bapak. saya permisi dulu.