Contoh teks obervasi dan deskriptiv

Posted on

Contoh teks obervasi dan deskriptiv

Sapi
Sapi adalah  hewan (Mamalia)
atau hewan menyusui. Sapi atau (Bos
Taurus) mendapatkan tempat (Kingdom
Animalia). Sapi adalah hewan pemakan tumbuhan atau sama saja dengan
rerumputan.

Menurut
asalnya Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku (Bovidae) dan anak suku (Bovidae).
Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan
manusia. Tidak hanya daging dan susunya saja, hasil tubuhnya sapi juga dapat
dimanfaatkan, seperti : kulit, jeroan dan tanduknya. Tanduk sapi ini juga dapat
dimanfaakan untuk beberapa keperluan manusia. Di samping itu sapi juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan transportasi atau alat penggerak transportasi,
seperti : pengolahan bahan tanam (bajak)
dan alat industri lain (sepeti peremas
tebu). Karena banyak kegunaan ini Sapi telah menjadi bagian dari berbagai
kebudayaan manusia sejak lama.

Menurut
jenis-jenisnya sapi dapat di bedakan menjadi, Sapi Bali adalah Banteng (Bos
Sondaicos) yang telah mengalami (domistikasi)
penjinakkan. Terdapat di Indonesia di Pulau Bali, yang dibudidayakan secara
alami. Merupakan sapi (tipe dwiguna)
pedaging dan pekerja. Sapi Bali mempunyai bentuk dan tanda-tanda yang sama
dengan Banteng, hanya ukurannya lebih kecil akibat proses (domistikasi). Tinggi sapi dewasa mencapai 130 centimeter, berat badan antara 300-400 kg, Jantan kebiri dapat
mencapai 450 kg.  
Sapi Madura merupakan hasil
persilangan (Bos Indicus) (Zebu)
dengan (Bos Sondaicus) Banteng. Pada tubuhnya dijumpai tanda-tanda
sebagai warisan dari kedua golongan sapi tersebut. Sapi Madura merupakan sapi (tipe dwiguna) pedaging dan pekerja.
Sapi
jantan memiliki tubuh bagian depan lebih teguh daripada tubuh bagian belakang,
sedikit berpunuk yang betina tidak berpunuki. Warna baik jantan maupun yang
betina adalah merah bata. Tanduk melengkung setengah bulan dengan ujungnya
menuju ke arah depan. Berat badan maksimum dapat mencapai 350 kg dengan tinggi
rata-rata 118 cm. Bangsa sapi ini berasal dari India dan
termasuk golongan (Zebu) atau sapi
berpunuk. Diternakan secara murni di Pulau Sumba, sehingga terkenal dengan
sebutan SO (Sumba Ongole).
 Sering orang bilang, Limosin. Sapi ongole merupakan jenis sapi tipe kerja
yang sangat baik, tenaganya kuat ukuran tubuhnya besar, tahan lapar dan haus
serta memiliki memiliki toleransi makanan yang sederhana. Sapi ongole memiliki
punuk besar dan berglambir (lipatan-lipatan kulit yang terdapat dibagian bawah
leher dan perut). Telinganya panjang dan menggantung. Kepala relatif pendek
dengan profil melengkung, mata besar dan tenang. Kulit disekitar lobang mata
selebar 1 cm, berwarna hitam, tanduk pendek, kadang-kadang hanya bungkul kecil
saja. Tanduk sapi betina lebih panjang dari pada sapi jantan.

Sapi
yang baru lahir beratnya mencapai 25-45 kg. Tetapi saat dewasa, beratnya bisa
mencapai rata-rata 1,090 kg. Berat ini tergantung dengan Ras nya. Umurnya
rata-rata mencapai 15 tahun. Tahun lalu Presiden kita berkurban dengan sapi
jenis (Ongole) Kualitas Terbaik.

(Beef)
atau biasanya disebut dengan Daging sapi adalah daging yang memperoleh dari
sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap
daerah, pengguna daging ini berbeda-beda tergantung dengan cara pengolahannya.
Biasanya daging sapi dibuat makanan (Steak)
dari khas Negara Eropa dan di Amerika Serikat. (Steak) bagian dari daging sapi ini sangat banyak diperdagangkan.
Akan tetapi, seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging
ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan
rendang.