A. fungsionalisme
B. konfik
C. interaksionisme simbolik
D. gejala sosial
E. kelas sosial
Dalam kehidupan masyarakat, semua elemen masyarakat saling memengaruhi satu dengan yang lain. Semua baglan masyarakat saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial yang stabil. Berdasarkan pandangan tersebut, maka kondisi realitas masyarakat, dipandang dari teori . . . .
A. fungsionalisme
Dalam kehidupan masyarakat, semua elemen masyarakat saling memengaruhi satu dengan yang lain. Semua baglan masyarakat saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial yang stabil. Berdasarkan pandangan tersebut, maka kondisi realitas masyarakat, dipandang dari teori fungsionalisme.
Dua pandangan dari teori fungsionalisme itu berasal dari patologi sosial dan disorganisasi sosial. Menurut patologi sosial, masalah sosial bagaikan satu penyakit dalam tubuh manusia. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu sistem, organ, atau sel tubuh tidak bekerja dengan baik. Penyakit sosial, seperti kejahatan, kekerasan, kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran institusi keluarga, agama ekonomi, dan politik sudah tidak memadai lagi.
Semetara itu, menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari proses perubahan sosial yang cepat, seperti revolusi kebudayaan di Tiongkok. Perubahan sosial yang cepat dapat menggangu norma dalam masyarakat. Ketika norma melemah dalam masyarakat, masalah sosial, seperti pencurian, kekerasan, dan penyalahgunaan obat-obatan serta kegiatan negatif lainnya merajalela di dalam masyarakat.
Pelajari lebih lanjut Sosiologi kelas 11:
- Masalah sosial berdasarkan Soerjono Soekanto: brainly.co.id/tugas/20822946
- Kriteria penilaian tindakah: brainly.co.id/tugas/20822935
- Kelas: 11
- Mapel: Sosiologi
- Bab: permasalahan sosial dalam masyarakat
- Kode: 11.20.2