dalam masa pubertas Aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat karena itu untuk mengatasinya kita harus
Jawaban:
Kulit Berminyak
Kelenjar minyak pada masa pubertas diganti: mulai aktif, termasuk yang ada di bagian atas tubuh seperti kulit wajah dan kulit kepala. Hal ini dipicu pula oleh beberapa faktor seperti genetik, hormonal, stres, cuaca panas dan lembap. Kulit wajah sering dikaitkan dengan jerawat, meskipun ada juga remaja yang hanya mengalami wajah berminyak namun tak disertai jerawat. Kulit berminyak membuat wajah tampak mengilap, lengket, berpori-pori lebar dan kasar. Ini sering membuat remaja tak percaya diri
Bagaimana mengatasinya?
- Gunakan pembersih wajah untuk kulit berminyak sebanyak 3 kali sehari untuk mengangkat kotoran dan sisa kosmetik.
- Gunakan pelembap dan tabir surya bebas minyak (oil-free) dan non komedogenik berupa gel atau losion.
- Bagi remaja putri, pilih bedak tabur dan hindari bedak padat yang membuat kulit lebih berminyak.
Keringat Berlebih dan Bau Badan
Pada usia pubertas, produksi kelenjar keringat juga meningkat. Keringat berlebih membuat remaja tak nyaman dan menimbulkan bau badan yang menggangu di wilayah ketiak, kaki, mulut bahkan kelamin. Bau badan yang menyengat merupakan tantangan besar di masa pubertas, karena bisa membuat remaja minder bahkan mengasingkan diri dari kelompoknya.
Bagaimana mengatasinya?
- Mandi dengan bersih, terutama di area lipatan dan sela-sela jari, menggunakan sabun dan keringkan dengan baik sesudahnya.
- Kenakan pakaian dari bahan katun yang menyerap keringat. Siapkan pakaian ganti bila diperlukan.
- Rajin mengganti kaus kaki untuk mengatasi bau kaki, dan jaga kaki tetap kering.
- Hindari makanan pemicu bau badan seperti bawang-bawangan dan daging merah.
- Gunakan deodoran di bagian ketiak.
Penjelasan:
semoga membantu
jadikan jawabanku sebagai yang terbaik yaa:v