dan 10 kg lagi diolah menjadi ketimus. Dibutuhkan biaya Rp65.000 saat proses
lanjutan menghasilkan tape dan Rp115.000 untuk menghasilkan ketimus. Dari mulai
panen sampai singkong direbus mengeluarkan biaya sebesar Rp750.000. Dari proses
pengolahan penganan tersebut, dihasilkan pula produk sampingan yang dapat dijual
seharga Rp175.000. Singkong rebus dijual seharga Rp15.000 per kg, tape Rp20.000
per kg sementara ketimus dijual seharga Rp25.000 per kg.
Pada awal periode diketahui bahwa persediaan awal produk utama sebesar Rp55.000
dan persediaan akhir produk utama sebesar Rp20.000. Diketahui juga biaya
pemasaran sebesar Rp95.000 dan biaya administrasi & umum Rp75.000. Singkong
rebus diberi faktor penimbang 2, tape 3 dan ketimus juga 3.
Dari informasi di atas, buatlah:
1 Tabel alokasi biaya bersama dengan metode harga pasar bersih.
2 Laporan Laba Rugi untuk menunjukkan laba bersih apabila:
a. penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan di luar usaha.
a. penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan di luar usaha.
b. penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai penambah pendapatan
produk utama
c. penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang harga pokok
penjualan.
d. penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang biaya
produksi
Dari 50 kg singkong yang dipanen, 20 kg direbus, 20 kg difermentasi menjadi tape
Alokasi biaya adalah pembiayaan yang digunakan secara bersama untuk satu atau lebih dari beberapa produk atau jasa. Untuk menghitung alokasi biaya bersama, ada beberapa hal yang harus diketahui antara lain harga jual produk per kg, total biaya bersama yang dikeluarkan untuk semua produk.
NB: Untuk perhitungan terlampir di bagian bawah.
Pembahasan:
Alokasi biaya bersama adalah biaya – biaya yang dikeluarkan sejak pertama kali bahan baku diolah sampai saat berbagai macam produk tersebut dapat dipisahkan identitasnya. Alokasi biaya bersama sering disebut dengan joint cost.
Manfaat alokasi biaya bersama antara lain:
- Untuk menentukan nilai persediaan dan perhitungan harga pokok setiap produk dalam laporan keuangan internal dan eksternal.
- Untuk menentukan nilai persediaan dalam laporan asuransi.
- Untuk mengetahui biaya bahan yang rusak.
- Untuk mengetahui pengaturan tarif produk yang dikenakan peraturan harga.
- Untuk mengetahui besarnya kontribusi masing – masing produk bersama terhadap total pendapatan perusahaan.
- Untuk mengetahui seluruh biaya produksi yang dibebankan ke masing – masing produk bersama.
Metode alokasi biaya bersama antara lain:
- Metode nilai pasar atau nilai jual relatif.
- Metode rata – rata biaya per satuan.
- Metode rata – rata tertimbang.
- Metode unit kuantitatif/satuan fisik.
Produk hasil dari alokasi biaya bersama antara lain:
- Produk utama.
- Produk sampingan.
- Produk sekutu.
Pelajari Lebih Lanjut:
Materi tentang fungsi alokasi biaya brainly.co.id/tugas/10093365
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1