Daulah ayyubiyah berkuasa selama 75 tahun daulah ini berdiri di latarbelakangi karena

Posted on

Daulah ayyubiyah berkuasa selama 75 tahun daulah ini berdiri di latarbelakangi karena

Jawaban Terkonfirmasi

Latar belakang berdirinya dinasti Ayyubiyah adalah adanya politik. Dinasti yang saat itu berdiri adalah Fathimiyyah dimana hendak mendekati keruntuhan, pada saat itu Salahuddin Ayyubi memanfaatkan kondisi tersebut dengan membangun diinasti baru yaitu dinasti Ayyubiyah.

Pembahasan

Kekuasaan Bani Fatimiyah runtuh sehingga lahir dinasti baru. Setelah berkuasa kurang lebih 262 tahun di Mesir kekuatan Dinasti ini melemah. Dinasti Bani Fatimiyah mengalami kemunduran karena adanya permasalahan di dalam kerajaan yang timbul karena perebutan Jabatan Wazir di antara para Suku di dalam kerajaan.

Pasca Dinasti Fatimiyah runtuh, kendali pemerintahan di Mesir dipegang oleh Salahudin Yusuf Al Ayyubi. Al Ayyubi memerintah di Mesir setelah di angkat perdana mentri oleh Khalifah Bani Fatimiyyah terahir, Al Adid pada tahun 1174 M. dalam pekembangannya, Salahudin Yusuf Al Ayyubi sebagai pendiri Dinasti Ayyubiyah.

Dinasti Ayyubiyah berlawanan prinsip dengan Dinasti Fatimiyah. Letak perbedaan ini yaitu  pada perbedaan sikap politik antara Dinasti Fatimiyah dengan Dinasi Ayyubiyah, yaitu pengakuan terhadap posisi Dinasti Abbasiyah di Baghdad.

Dinasti Ayyubiyah adalah sebuah daulah besar yang berbentuk dinasti atau kerajaan, berkuasa di Timur Tengah antara abad ke-12 sampai abad ke-13.

Dinasti Ayyubiyah terkenal mengenai jihadnya. Salahuddin Al-Ayubbi mempunyai peran besar dalam menghadapi gempuran musuh dalam perang Salib.

Perjuangan dan proses berdirinya Dinasti Ayyubiyah mencakup faktor internal dan eksternal.

  • Faktor internal yaitu perjuangan Salahuddin sebagai seorang panglima dari Nuruddin yang berhasil menakhlukkan Dinasti Fatimiyah kemuian berhasil mengalahkan perlawanan dari anak Nuruddin yaitu Sultan Ismail Malik Syah.
  • Faktor eksternal yaitu saat Sultan Salahuddin menghadapi perang Salib atas perebutan Yerussalem yang dimenangkan oleh pasukan Salahuddin.

Salahuddin mempunyai cita-cita terbesar, yaitu:

  1. Islam Syiah di Mesir digantikan dengan Sunni.
  2. Memberantas orang-orang Franka dalam perang suci.

Salahuddin Al Ayyubi mengalami kehidpun yang penuh dengan perjuangan dan peperangan, hal itu dilakukannya dalam menunaikan tugas Negara untuk memadamkan sebuah pemberontakan serta menghadapi tentara Salib, semua peperangan itu berhasil dimenangkannya. Meskipun demikian, Salahuddin Al Ayyubi bukanlah seorang pemimpin yang tamak, haus kekayaan, dan haus darah. Salahuddin melakukan perang dengan tujuan demi untuk mempertahankan dan membela ISLAM.

Dinasti Zangkiyah memiliki peran besar dalam pembentukan dinasti al ayyubiyah . Dinasti Zangkiyah berperan mendidik Salahuddin sampai menjadi seorang tokoh pejuang di kawasan Timur Tengah.

Mesir telah dikuasai Salahuddin pada tahun 564 H/1169 M, akan tetapi baru dapat menghapuskan kekuasaan Daulah Fatimiyah pada tahun 567 H/1171 M. Dalam kurun waktu 3 tahun itu, Salahuddin telah menjadi penguasa penuh, namun tetap tunduk kepada Nuruddin Zangi dan tetap mengakui kekhalifahan Daulah Fatimiyah.

Pelajari lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas: 2 SMA

Mapel: Sejarah kebudayaan Islam

Bab: Kerajaan Bercorak Islam

Kode: 11.3.2

#AyoBelajar #SPJ2