Daya tarik film produk sinema
Pada dasarnya, sinema (khususnya Hollywood) terbagi menjadi dua kategori: kelas A dan kelas B.
Film-film yang termasuk dalam kategori kelas A merupakan film mainstream yang digemari oleh kelompok penonton umum. Film kelas A memiliki biaya produksi yang besar dengan publikasi yang besar pula. Teknis dan penceritaannya pun dapat dikatakan memiliki kualitas yang mumpuni, ditambah lagi para pemainnya adalah aktor papan atas.
Sebaliknya, film-film kategori kelas B adalah film-film yang diproduksi dengan dana terbatas dan tidak banyak dipublikasikan. Karena keterbatasan dana itu, maka teknis pembuatannya pun dibuat seadanya saja. Pemain-pemainnya pun kebanyakan tidak begitu populer, atau bahkan bukan aktor sama sekali. Film-film sejenis ini masuk dalam kategori paracinema, yaitu semua bentuk sinema yang berada di luar kategori sinema mainstream.