Debat penggunaan bahasa alay bahasa gaul dapat merusak tatanan bahasa Indonesia yang pro dan kontra
Betul sekali, karena dalam debat itu peserta diharuskan menggunakan bahasa yang formal(bahasa Indonesia) dan juga baku, baik itu tim pro,kontra, dan netral dan bahkan moderator. Agar debat dapat berlangsung secara kondusif.