Desa Jatibaru merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Provinsi Riau. Desa Jatibaru merupakan penghasil beras terbanyak kedua setelah Desa Bunga Raya di Kecamatan Bunga Raya. Tahun 1997 di Desa Jatibaru telah mengalami alih fungsi sebagian besar lahan pertanian padinya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Desa Jatibaru memiliki areal perkebunan sawit seluas 2.510 Ha atau sebesar 49,41 % dari luas wilayah. Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Siak, luas lahan padi pada Tahun 2016 di Desa Jatibaru hanya tinggal 65 Ha. Dengan demikian telah terjadi perbedaan yang cukup tinggi antara luas wilayah perkebunan kelapa sawit dengan lahan pertanian padi yang ada di Desa Jatibaru.

Posted on

Dampak positif dari perubahan tersebut adalah . . . .

A. ketersediaan lapangan kerja baru bagi sejumlah petani yang terkena alih fungsi lahan
B. rusaknya sumber-sumber ekonomi masyarakat seperti sawah, kebun dan ladang
C. berkurangnya flora dan fauna di lingkungan tersebut
D. menurunkan kualitas pertumbuhan ekonomi masyarakat.

jgn ngsl!!!

Desa Jatibaru merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Provinsi Riau. Desa Jatibaru merupakan penghasil beras terbanyak kedua setelah Desa Bunga Raya di Kecamatan Bunga Raya. Tahun 1997 di Desa Jatibaru telah mengalami alih fungsi sebagian besar lahan pertanian padinya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Desa Jatibaru memiliki areal perkebunan sawit seluas 2.510 Ha atau sebesar 49,41 % dari luas wilayah. Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Siak, luas lahan padi pada Tahun 2016 di Desa Jatibaru hanya tinggal 65 Ha. Dengan demikian telah terjadi perbedaan yang cukup tinggi antara luas wilayah perkebunan kelapa sawit dengan lahan pertanian padi yang ada di Desa Jatibaru.

Jawaban:

A. Ketersediaan lapangan kerja baru bagi sejumlah petani yang terkena alih fungsi lahan

JAWABAN

A. ketersediaan lapangan kerja baru bagi sejumlah petani yang terkena alih fungsi lahan.

penjelasan :

JADIKAN JAWABAN TERBAIK OK ^_^