Deskripsi kejadian tanggal 2 desember 1990
Perwatakan berdasarkan Weton dan Wuku
Input tanggal Masèhi :
1990
Proses
Input tanggal Jåwå :
1923
Proses
Sêtèlan Maju Mundur (sêdinå / sêtahun) -1 Hr+1 Hr -1 Thn+1 Thn Set Hari Ini
Tanggal Masehi : 9 Desember 1990, Minggu Radite
Tanggal Jawa : 21 Jumadil Awal 1923, Minggu Legi
Tanggal Hijriah : 21 Jumadil Ula 1411
Watak berdasarkan weton
Dina : Minggu
Tekun mandiri, berwibawa.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Indra
Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Wogan
(Ulat) Sabar menerima, mantap.
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.
Watak berdasarkan wuku
Wuku : Marakeh
Dewa Bumi : Bethara Surenggana.
Pohonnya Trengguli, bunganya tidak bermanfaat, buahnya asri: Tidak bisa disuruh pergi jauh, menjadi pusat perhatian orang ketika dalam pertemuan.
Umbul-umbulnya terbalik : cepat mencapai sukses.
Gedhongnya disunggi : Suka memamerkan karunia Tuhan yang diperoleh.
Marakeh damar agung marapit : daya ingatnya kuat.
Aralnya : dianiaya.
Sedekah / sesaji : Nasi gurih, luknya ikan di lembaran, sayuran lima macam dan juadah dari membeli.
Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 100 dhuwit.
Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian arah ke utara.
Marakeh brana sempal (perhiasan tanggal/putus) : tetap berharga.
Wuku Marakeh baik untuk menanam padi, pasang tumbal, memperbaiki rumah, membuat pekarangan.
Tidak baik untuk bekerja sambilan, berkasih-kasihan dan berpindah tempat.