Deskripsi tentang ikan

Posted on

Deskripsi tentang ikan

(binatang bertulang belakang) adalah jenis ikan.
Ada sekitar 28.000 spesies ikan atau bahkan
mencapai 32.500 spesies yang diperkirakan masih
hidup di bumi saat ini.
Sepertiga diantara spesies yang ada
adalah keluarga Cyprinidae (seperti jenis ikan
karper), Gobiidae (seperti ikan gobi), Cichlidae,
Characidae,Loricariidae (seperti jenis ikan lele
atau ikan sapu), Balitoridae, Serranidae, Labridae,
Scorpaenidae.
Secara umum ikan dapat ditandai sebagai
binatang yang memiliki rangka, bertulang
belakang, memiliki insang, memiliki sirip,
walaupun ada jenis ikan yang tidak masuk
kategori tanda-tanda tersebut, seperti kerang-
kerangan (Shellfish), , cumi, sotong (Cuttlefish),
Udang (Crayfish), ubur-ubut (Jellyfish).
Ikan juga menjadi bagian penting dalam legenda
atau cerita-cerita agama. Dalam cerita agama
seperti Yunus diceritakan ditelan oleh ikan besar
dan kemudian masih hidup setelah dimuntahkan
oleh ikan tersebut. Ada juga cerita yang
melegenda seperti Ikan Duyung yang berbentuk
setengah manusia dan setengah ikan. Demikian
pula simbol-simbol zodiac seperti Pisces.
Taxonomy Ikan untuk contoh ikan mas (goldfish)
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Domain: Eukaryota; Whittaker &
Margulis,1978 – eukaryotes

Rangka Ikan
Kira-kira setengah dari spesies verterbrata (binatang bertulang
belakang) adalah jenis ikan. Ada sekitar 28.000 spesies ikan atau bahkan
mencapai 32.500 spesies yang diperkirakan masih hidup di bumi saat ini.
Sepertiga diantara spesies yang ada adalah keluarga Cyprinidae
(seperti jenis ikan karper), Gobiidae (seperti ikan gobi), Cichlidae,
Characidae,Loricariidae (seperti jenis ikan lele atau ikan sapu),
Balitoridae, Serranidae, Labridae, Scorpaenidae.
Secara umum ikan dapat ditandai sebagai binatang yang memiliki
rangka, bertulang belakang, memiliki insang, memiliki sirip, walaupun
ada jenis ikan yang tidak masuk kategori tanda-tanda tersebut, seperti
kerang-kerangan (Shellfish), , cumi, sotong (Cuttlefish), Udang
(Crayfish), ubur-ubut (Jellyfish).
Ikan juga menjadi bagian penting dalam legenda atau cerita-cerita
agama. Dalam cerita agama seperti Yunus diceritakan ditelan oleh ikan
besar dan kemudian masih hidup setelah dimuntahkan oleh ikan tersebut.
Ada juga cerita yang melegenda seperti Ikan Duyung yang berbentuk
setengah manusia dan setengah ikan. Demikian pula simbol-simbol zodiac
seperti Pisces.
Taxonomy Ikan untuk contoh ikan mas (goldfish) dapat dijelaskan sebagai berikut:
Domain: Eukaryota; Whittaker & Margulis,1978 – eukaryotesKingdom: Animalia; Linnaeus, 1758 – animalsSub-Kingdom: Bilateria; (Hatschek, 1888) Cavalier-Smith, 1983Branch: Deuterostomia; Grobben, 1908Infra-Ingdom: Chordonia; (Haeckel, 1874) Cavalier-Smith, 1998Phylum: Chordata; Bateson, 1885 – ChordatesSub-Phylum: Vertebrata; Cuvier, 1812 – VertebratesInfra-Phylum: Gnasthostomata; Auct. – Jawed VertebratesSuper-Class: Ostheichthyes; Huxley, 1880 – Bony FishesClass: Ostheichthyes; Huxley, 1880 – Bony FishesSub-Class: Actinopterygii; Ray-Finned FishesInfra-Class: Actinopteri:Cohort: ClupeocephalaOrder: CypriniformesFamily: Cyprinidae; Minnows and CarpsSub-Family: CyprininaeGenus: CarassiusSpecific Name: AuratusSpecies: AuratusScientific Name: Carassius auratus auratus            Animalia atau sering juga disebut Metozoa
secara etymology berasal dari bahasa Latin; animale atau anima yang
berarti bernyawa atau berjiwa. Dalam definisi biologi kata ini
disebutkan sebagai anggota dari Kerajaan Binatang termasuk manusia.
Catatan tertua ditemukan melalui penemuan fossil dari mahluk laut yang
diperkirakan semasa jaman Cambrian 543 Juta Tahun Lalu.

            Bilateria adalah binatang yang memiliki
bentuk bersifat simetris. Bukti awal adanya bilateria adalah dalam
bentuk fossil di endapan Ediacaran dan Kimberella yang bertahun 555 juta
tahun lalu. Vermanimaculata mungkin bentuk awal binatang Bilateria.

            Deuterostomes secara etymology berasal dari
kata deuterostomia yang berarti ‘mulut kedua’. Jadi deuterostomes sudah
memiliki mulut dan anus. Turunan dari deuterostomes yang disebut phylum
adalah jenis binatang bertulang belakang (vertebrata), jenis bintang
laut atau timun laut (echinodermata), jenis cacing (hemichordata), jenis
cacing menyerupai binatang (Xenoturbellida) yang dianggap sudah punah.

            Chordata adalah jenis binatang verterbrata
yang belum memiliki otak walau sudah memiliki saraf dan berciri memiliki
tubuh berongga. Sulit memberi contoh bentuk tetapi jenis sotong menjadi
gambaran yang mendekati bentuk binatang ini.

            Vertebrata secara etymology berasal dari kata Latin Vertebratus
(Pliny) yang berarti memiliki sambungan. Satu karakteristik dari
binatang vertebrata adalah memiliki tulang belakang dan melalui rongga
tulang belakang ini terjalin sistim saraf. Ciri-ciri lainnya dari
vertebrata bahwa pada bagian kepala terdapat organ sensorik seperti
mata, walaupun bentuk rahang masih belum sempurnah perkembangannya. Pada
periode Ordovician bentuk rahang sudah terlihat dan pada periode
Denovidian memiliki rahang sudah menjadi umum.

            Vertebrata sudah mulai berkembang pada periode Cambrian 525 juta tahun lalu. Vertebrata yang tertua diketahui disebut Myllokunmingia, dan jenis lainnya disebut  Haikouichthys ercaicunensis yang ditemukan di Chengjiang berusia 524 juta tahun lau, dan masih belum memiliki rahang yang sempurna