Deskripsikan latar belakang terjadinya nasionalisme de javasche bank menjadi bank indonesia

Posted on

Deskripsikan latar belakang terjadinya nasionalisme de javasche bank menjadi bank indonesia

De Javache Bank dibangun untuk memperlancar dan mempermudah VOC dalam perdagangan nasional, 1746 mendirika De Bank van Leening menjadi De Bank Courant en Bank van Leening 1752. Bank pertama yang menjadi cikal bakal terbentuknya dunia perbankan di Indonesia. Pada tanggal 9 Desember, Raja Williem menerbitkan surat kuasa kepada komisaris Jenderal Hindia Belanda yang memiliki wewenang dalam pemerintahan Hindia Belanda untuk membentuk suatu bank berdasarkan wewenang khusus.
Setelah Raja Williem dilanjutkan oleh komisaris Jenderal Hindia Belanda yang bernama Leonard Pierre Joseph Burggraaf Du Bus de Gisignies pada tanggal 24 Januari 1828 dengan surat komisaris Jenderal Hindia Belanda no.25 pendirian De Javache Bank serta diangkatnya Mr.C.de. Hann sebagai presiden De Javasche Bank (DJB) dan C. J Smulders sebagai sekretaris De Javache Bank (DJB).
Setelah Indonesia merdeka yang melalui proses panjang nasionalisasi De Javasche Bank juga upaya pemerintah untuk memenuhi perangkat-perangkat pemerintahan dalam menasionalisasikan Bank milik Belanda meskipun sebelumnya juga ada bank-bank yang sudah didirikan sendiri oleh pemerintah Indonesia. Dengan munculnya Keputusan Presiden 2 2 Juli 1951 dibentuk Panitia De Javasche Bank pada tanggal 9 Juni 1951. Panitia ini mempenunyai kekuasaan dalam mengambil tindakan – tindakan persiapan dan untuk perundingan – perundingan mengenai nasionalisasi kepada pemerintah pada umumnya dan untuk memajukan
Pada tanggal 15 Desember 1951 telah diumumkan undang – undang tentang nasionalisasi De Javasche Bank N,V (Undang – Undang 1951 No.24, Lembaran Negara RI 1951 No.120). Dalam Undang – Undang ini berisi ten tang pencabutan hak kepemilikan dari pemerintahan Belanda ke pemerintahan Indonesia. Meskipun didalamnya masih tetdapat orang – orang Belanda. Setelah peresmian nasionanalisasi De Javasche Bank selesai maka yang dibutuhkan adalah tentang asas-asas Bagi Statuta Bank Sentral Baru dan serta tugas – tugas yang dilakukannya.Pada tanggal 1 Juli 1953 De Javasche Bank berubah menjadi Bank Indonesia, sebuah lembaga Bank Sentral Indonesia.