Deskripsikan terjadinya hujan zenithal!

Posted on

Deskripsikan terjadinya hujan zenithal!

1. Pada daerah yang mempunyai iklim tropis matahari bersinar dengan terik karena daerah ini dilalui garis khatulistiwa sehingga cuaca di siang hari yang cerah akan terasa panas menerpa permukaan Bumi.
2. Pemanasan yang dilakukan oleh matahari dan terasa terik ini akan menyebabkan sumber air yang ada di bumi, seperti macam- macam laut, macam- macam danau, sungai, rawa dan lain sebagainya mengalami penguapan.
3. Disamping sumber air mengalami penguapan, udara juga mengalami pengembangan.Kemudian udara yang mengembang tersebut akan naik ke atas secara vertikal bersama dengan uap air. Perlu diketahui bahwasannya proses seperti ini akan berlangsung secara cepat.
4. Setelah sampai di atas, uar air tersebut akan mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik- titik air atau disebut dengan pengembunan.
5. Setelah itu titi- titik air tersebut mengalami kejenuhan dan menjatuhkan diri di permukaan Bumi yang disebut dengan hujan. Dan hujan inilah yang disebut dengan hujan zenithal.

Hujan Zenithal/ Ekuatorial/ Konveksi. Jenis hujan ini terjadi karena udara naik disebabkan adanya pemanasan tinggi. Terdapat di daerah tropis antara 23,5o LU – 23,5o LS. Oleh karena itu disebut juga hujan naik tropis. Arus konveksi menyebabkan uap air di ekuator naik secara vertikal sebagai akibat pemanasan air laut terus menerus. Terjadilah kondensasi dan turun hujan. Itulah sebabnya jenis hujan ini dinamakan juga hujan ekuatorial atau hujan konveksi. Disebut juga hujan zenithal karena pada umumnya hujan terjadi pada waktu matahari melalui zenit daerah itu. Semua tempat di daerah tropis itu mendapat dua kali hujan zenithal dalam satu tahun.