Di sebuah halte biskarya sapardi djoko damonohujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bisa danmembaringkanmu di sana.kau memang tak pernah berumahdan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih * majas yang terdapat dalam kutipan puisi

Posted on

Di sebuah halte biskarya sapardi djoko damonohujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bisa danmembaringkanmu di sana.kau memang tak pernah berumahdan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih * majas yang terdapat dalam kutipan puisi

Soal:

Di sebuah halte bus karya Sapardi Djoko

hujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bus dan membaringkanmu disana.

Kau memang tidak pernah berumah

dan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih.

Majas yang terdapat dalam kutipan puisi …

Jawaban:

Majas yang terdapat pada kutipan puisi tersebut ialah Majas Personifikasi (Majas/gaya bahasa yang menyerupakan benda mati seperti makhluk hidup).

Kalimat yang menunjukkannya:

  1. Hujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bus dan membaringkanmu disana.
  2. Hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih.

Pembahasan

Secara etimologi, puisi berasal dari bahasa Yunani, yaitu poet yang memiliki arti 'orang yang mencipta melalui imajinasinya'. Secara harfiah, puisi adalah jenis teks sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan batinnya.

Salah satu unsur yang terdapat di dalam sebuah puisi adalah majas. Majas yaitu gaya bahasa yang disampaikan dengan cara menggunakan kiasan. Ketika sebuah kalimat menggunakan kiasan, kalimat tersebut menjadi indah dan serasa hidup.

Majas yang terdapat pada kutipan puisi di atas ialah Majas Personifikasi. Majas personifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang pengungkapannya menyamakan binatang, tumbuhan, atau benda lainnya seperti manusia.

Bukti kalimat yang menunjukkan menggunakan majas personifikasi:

  1. Hujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bus dan membaringkanmu disana. (Kalimat ini, menyamakan hujan memiliki perilaku seperti manusia, yaitu membimbing dan membaringkan)
  2. Hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih. (Kalimat ini menyamakan hujan seperti manusia, yaitu tua dan batuk-batuk)

────────────────────────

Pelajari Lebih Lanjut

→ Tentukan majas pada setiap larik puisi berikut!

Detail Jawaban:

  • Mapel: Bahasa Indonesia
  • Kelas: 8
  • Bab: Bab 4 – Indahnya Berpuisi
  • Kode kategorisasi: 8.1.4

Kata kunci: puisi, majas

#LearnWithKim

Gambar Jawaban