Dikerajaan majapahit ada 2 pejabat urusan agama yaitu Dharmmaddhyaksa Ring Kasaiwan(Hindhu-Syiwa) dan dharmmaddhyaksa Ring kasogotan (Buddha).Hal itu menggambarkan bahwa kerajaan majapahit telah mengeluarkan kebijakan?

Posted on

Dikerajaan majapahit ada 2 pejabat urusan agama yaitu Dharmmaddhyaksa Ring Kasaiwan(Hindhu-Syiwa) dan dharmmaddhyaksa Ring kasogotan (Buddha).Hal itu menggambarkan bahwa kerajaan majapahit telah mengeluarkan kebijakan?

Jawaban:

Mengakui 2 agama dan bertoleransi dalam kehidupan keagamaannya.

Penjelasan:

Pada masa Kerajaan Majapahit berkembang agama Hindu Syiwa dan Buddha. Kedua umat beragama itu memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta kerukunan umat beragama yang baik.

Hal ini dapat dilihat dari Raja Hayam Wuruk yang memeluk agama Syiwa, sedangkan patihnya yaitu Gajah Mada beragama Buddha.

Namun, mereka dapat bekerja sama dengan baik. Rakyatnya pun ikut meneladaninya, bahkan Empu Tantular menyatakan bahwa kedua agama itu merupakan satu kesatuan yang disebut Syiwa-Buddha.

Hal itu ditegaskan lagi dalam Kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa. Artinya, walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua.