Diketahui deret u1+u2+u3+ …. =8 dan u1 + u3= 15/2. maka r^2
Diketahui deret u1+u2+u3+ … = 8 dan u1 + u3 = 15/2. Maka r^2?
Jawaban
Soal matematika ini merupakan materi dari barisan dan deret bilangan, yang merupakan urutan dari anggota-anggota himpunan bilangan yang membentuk pola berdasarkan kaidah-kaidah tertentu yaitu aritmatika dan geometri. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan atau suku dari pertama, kedua, dan seterusnya.
Pendahuluan
Barisan bilangan adalah himpunan atau anggota bilangan yang berurutan yang mempunyai pola di antara setiap himpunannya yang berdekatan. Anggota-anggota bilangan pada suatu barisan maupun deret bilangan disebut suku.
Barisan bilangan dengan pola berupa nilai selisih atau beda disebut sebagai barisan aritmatika. Nilai selisih atau beda ini didapatkan dengan operasi pengurangan bilangan satu dengan bilangan sebelumnya, sehingga nilainya berupa operasi penjumlahan atau pengurangan.
Barisan bilangan dengan pola berupa nilai rasio atau ukur disebut sebagai barisan geometri. Nilai rasio atau ukur ini didapatkan dengan operasi pembagian bilangan satu dengan bilangan sebelumnya, sehingga nilainya berupa operasi perkalian atau pembagian.
Deret bilangan adalah himpunan bilangan yang berurutan yang mempunyai pola berupa nilai penjumlahan dari suatu himpunan barisan bilangan sebelumnya. Dengan kata lain, himpunan deret bilangan satu dan yang lainnya adalah penjumlahan dari bilangan deret sebelumnya.
Rumus-rumus barisan dan deret bilangan yang berlaku untuk pola aritmatika dan pola geometri adalah sebagai berikut. Suku ke-n adalah bilangan yang berada pada urutan ke-n yang dapat dinotasikan dengan Un untuk barisan dan Sn untuk deret.
Rumus barisan bilangan arimatika
Un = a+(n-1)b
Rumus deret bilangan aritmatika
Sn = n(a+Un)/2 = n(2a+(n-1)b)/2
Barisan pertama bilangan atau nilai awal dapat dinotasikan dengan variabel a, sedangkan nilai beda atau selisih barisan bilangan dapat dinotasikan dengan variabel b. Variabel n pada barisan dan deret aritmatika menggunakan operasi perkalian.
Rumus barisan bilangan geometri
Un = ar^{n-1}
Rumus deret bilangan geometri
Sn = (ar^{n}-1)/(r-1)
Barisan pertama bilangan atau nilai awal dapat dinotasikan dengan variabel a, sedangkan nilai ukur atau rasio barisan bilangan dapat dinotasikan dengan variabel r. Variabel n pada barisan dan deret geometri menggunakan operasi perpangkatan.
Deret geometri tak hingga adalah deret bilangan yang dihitung sampai ke barisan bilangan urutan tak hingga. Deret geometri tak hingga terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Divergen: Deret tak hingga yang memiliki rasio lebih besar dari 1 atau lebih kecil dari -1 atau ditulis r > 1 atau r < -1, sehingga nilai bilangannya semakin membesar dan tidak bisa dihitung jumlahnya.
Konvergen: Deret tak hingga yang memiliki rasio di antara lebih besar dari -1 dan lebih kecil dari 1 atau ditulis -1 > 0 > 1, sehingga nilai bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya.
U1 + U2 + U3 + … = 8
Sn = 8
U1 + U3 = 15/2
a + ar^2 = 7,5
ar^2 = 7,5 – a
r^2 = 7,5/a – 1
U1 + U3 = 15/2
a + 13/2 = 15/2
a = 7,5-6,5
a = 1
U3 = 13/2
ar^2 = 6,5
(1)r^2 = 6,5
r^2 = 6,5
Kesimpulan
Jika deret bilangan geometri ke-n yaitu Sn = U1+U2+U3+ … = 8 dan penjumlahan barisan bilangan geometri yaitu U1+U3= 15/2, maka nilai rasio pangkat dua adalah 6,5 atau r^2 = 6,5.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/2186044
2. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/4996195
3. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/18622185
4. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/18476015
5. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/18964955
6. Materi barisan dan deret bilangan brainly.co.id/tugas/9959383
—————————–
Detil Jawaban
Kelas : IX/9 (3 SMP)
Mapel : Matematika
Bab : Bab 2 – Barisan dan Deret Bilangan
Kode : 9.2.2
Kata Kunci: barisan, deret, nilai awal, nilai rasio
===