Diketahui kota A berjumlah penduduk 50.000, Kota B berjumlah penduduk 200.000, Kota C berjumlah penduduk 100.000. Jarak Kota A-B 20 km, sedangkan Jarak Kota B-C 60 km. Berdasarkan teori gravitasi, wilayah manakah yang lebih memiliki kekuatan interaksi wilayah? apakah wilayah A – B atau wilayah B – C?

Posted on

Diketahui kota A berjumlah penduduk 50.000, Kota B berjumlah penduduk 200.000, Kota C berjumlah penduduk 100.000. Jarak Kota A-B 20 km, sedangkan Jarak Kota B-C 60 km. Berdasarkan teori gravitasi, wilayah manakah yang lebih memiliki kekuatan interaksi wilayah? apakah wilayah A – B atau wilayah B – C?

Jawaban:

Interaksi antar kota tersebut yang paling kuat adalah interaksi antara kota A dan kota B. Kekuatan interaksi antara kota A dan kota B sebesar 300. Kekuatan interaksi tersebut diperoleh dari penghitungan dengan menggunakan rumus teori gravitasi.

Pembahasan:

Berdasarkan soal di atas, dapat diketahui bahwa:

Jumlah penduduk kota A = 400 jiwa.

Jumlah penduduk kota B = 300 jiwa.

Jumlah penduduk kota C = 500 jiwa.

Jarak kota A dan kota B = 20 km.

Jarak kota A dan kota C = 30 km.

Jarak kota B dan kota C = 40 km.

Pertanyaan dari soal di atas adalah kekuatan interaksi terbesar.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu kamu ketahui bahwa interaksi wilayah merupakan hubungan keterkaitan atau timbal balik antar wilayah. Terdapat tiga wujud interaksi wilayah, yaitu sebagai berikut:

Perpindahan barang dan jasa antar wilayah.

Perpindahan informasi antar wilayah.

Perpindahan penduduk antar wilayah.

Menurut Edward Ullman, terjadinya interaksi wilayah dikarenakan beberapa faktor berikut ini:

Regional complementary, merupakan faktor interaksi wilayah yang disebabkan oleh wilayah-wilayah yang saling melengkapi karena adanya perbedaan sumber daya alam.

Intervening opportunity, merupakan faktor interaksi wilayah yang disebabkan oleh adanya pihak ketiga sehingga mempengaruhi interaksi antar wilayah.

Spatial transfer ability, merupakan faktor interaksi wilayah yang disebabkan oleh adanya kemudahan berpindah dalam ruang.

Pelajari lebih lanjut tentang interaksi wilayah di:  brainly.co.id/tugas/4742514.

Besarnya interaksi wilayah dapat dihitung dengan menggunakan beberapa rumus pada teori interaksi wilayah berikut ini:

Teori indeks konektivitas, merupakan teori interaksi wilayah yang digunakan untuk menghitung besarnya konektivitas antar wilayah berdasarkan jumlah jalan dan jumlah kota.

Teori gravitasi, merupakan teori interaksi wilayah yang digunakan untuk menghitung besarnya kekuatan interaksi antar dua wilayah.

Teori titik henti, merupakan teori interaksi wilayah yang digunakan untuk menghitug lokasi yang tepat dalam pembangunan suatu fasilitas sosial, seperti rumah sakit, sekolah, SPBU, dan lain sebagainya.