DALAM RUANG 2 LITER mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah?
Diketahui reaksi kesetimbangan 2CO + O2 2CO2
Reaksi kesetimbangan :
2CO(g) + O₂(g) ⇄ 2CO₂(g)
dalam 2 Liter mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O₂. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO₂ maka tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 5,33
Pembahasan
tex]boxed{boxed{bold{Kesetimbangan}}}[/tex]
Keadaan Setimbang
Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.
Contoh Reaksi Setimbang :
A + B ⇄ C + D
Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.
Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
Hukum Kesetimbangan
Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.
Untuk reaksi kesetimbangan:
pA + qB ⇄ rC + sD
maka:
Kc : tetapan kesetimbangan
[A], [B], [C], [D] : konsentrasi zat A, B, C, D
Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupaun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena mekipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.
n CO mula = 5 mol
n O₂ mula = 5 mol
n CO₂ setimbang = 4 mol
V = 2 Liter
Tetapan kesetimbangan (Kc)
LANGKAH PERTAMA
Menentukan jumlah mol masing – masing gas
Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,
maka,
2CO(g) + O₂(g) ⇄ 2CO₂(g)
M 5 mol 5 mol –
R 4 mol 2 mol 4 mol
S 1 mol 3 mol 4 mol
n CO setimbang = 1 mol
n O₂ setimbang = 3 mol
n CO₂ setimbang = 4 mol
LANGKAH KEDUA
Menentukan konsentrasi masing – masing gas
Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau 1000 mL larutan.
Dengan :
M = Kemolaran/molaritas larutan
v = volume larutan (liter)
n = jumlah mol zat terlarut
maka,
[CO] =
[CO] =
[CO] = 1 M
[O₂] =
[O₂] =
[O₂] = 3 M
[CO₂] =
[CO₂] =
[CO₂] = 4 M
LANGKAH KETIGA
Menentukan tetapan kesetimbangan (Kc)
Persamaan kesetimbangan yang terjadi adalah
2CO(g) + O₂(g) ⇄ 2CO₂(g)
Kc =
Kc =
Kc =
Kc = 5,33
Tetapan kesetimbangan (Kc) = 5,33
- Persamaan Kc brainly.co.id/tugas/13425548, brainly.co.id/tugas/266523#
- Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) brainly.co.id/tugas/18753313 , brainly.co.id/tugas/8849571 , brainly.co.id/tugas/13071453 , brainly.co.id/tugas/18919478, brainly.co.id/tugas/13284967, brainly.co.id/tugas/8581519
Mapel : Kimia
Bab : Kesetimbangan
Kelas : XI
Semester : 1
Kode : 11.7.4
Kata kunci : kesetimbangan, jumlah mol, volume, konsnetrasi, Kc, tetapan kesetimbangan