Disaat usianya sudah menginjak 22 tahun, Firman bertanya kepada kedua orang tuanya tentang apakahdirinya sudah diakikahi atau belum. Ternyata Firman belum diakikahi oleh orang tuanya karena belum adabiaya. Saat ini Ia sudah bisa mencari uang sendiri dan kebetulan punya tabungan yang cukup untuk beli 2ekor kambing. Pada saat acara akikah, dibacakan salawat Nabi Muhammad dan doa. Berdasarkan ilustrasi tersebut, hikmah akikah adalah ….

Posted on

Disaat usianya sudah menginjak 22 tahun, Firman bertanya kepada kedua orang tuanya tentang apakahdirinya sudah diakikahi atau belum. Ternyata Firman belum diakikahi oleh orang tuanya karena belum adabiaya. Saat ini Ia sudah bisa mencari uang sendiri dan kebetulan punya tabungan yang cukup untuk beli 2ekor kambing. Pada saat acara akikah, dibacakan salawat Nabi Muhammad dan doa. Berdasarkan ilustrasi tersebut, hikmah akikah adalah ….

Jawaban:

Hikmah aqiqah adalah :

1. Menghidupkan Sunnah nabi Muhammad SAW. dan meneladani nabiyallah Ibrahim AS. tatkala Allah SWT. menebus putra Ibrahim tercinta yaitu Ismail AS.

2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari Syaitan yang dapat mengganggu anak yang lahir itu.

3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafa'at kelak dihari perhitungan.

4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT. dengan lahirnya sang anak.

5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari'at Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW. pada hari kiamat kelak.

6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.

Penjelasan:

Pengertian Aqiqah.

Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syari'at islam,sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT. mengenai bayi yang dilahirkan. Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis. Kemudian ada ulama yang menjelaskan bahwa akikah sebagai penebus adalah artinya akikah itu akan menjadikan terlepasnya kekangan jin yang mengiringi semua bayi sejak lahir.

Akikah berarti menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seseorang anak. Menurut bahasa, akikah berarti pemotongan.[5] Hukumnya sunah muakadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib.[1]

Syariat akikah

Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang akikah. Dia bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor, dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”

Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala.

Kata akikah berasal dari bahasa Arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wilidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, akikah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran seorang anak".

Akikah merupakan salah satu hal yang disyariatkan dalam agama Islam. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah hadis Rasulullah S.A.W., "Setiap anak tertuntut dengan akikahnya?" Ada hadis lain yang menyatakan, "Anak laki-laki (akikahnya dengan 2 kambing) sedang anak perempuan (akikahnya) dengan 1 ekor kambing?" Status hukum akikah adalah sunah. Hal tersebut sesuai dengan pandangan mayoritas ulama, seperti Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Imam Malik, dengan berdasarkan dalil di atas. Para ulama itu tidak sependapat dengan yang mengatakan wajib, dengan menyatakan bahwa seandainya akikah wajib, maka kewajiban tersebut menjadi suatu hal yang sangat diketahui oleh agama, dan seandainya akikah wajib, maka rasulullah S.A.W. juga pasti telah menerangkan akan kewajiban tersebut.

Bagi seorang ayah yang mampu hendaknya menghidupkan sunah ini hingga ia mendapat pahala. Dengan syariat ini, ia dapat berpartisipasi dalam menyebarkan rasa cinta di masyarakat dengan mengundang para tetangga dalam walimah akikah tersebut.

Mengenai kapan akikah dilaksanakan, rasulullah S.A.W. bersabda, "Seorang anak tertahan hingga ia diakikahi, (yaitu) yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu?". Hadis ini menerangkan bahwa akikah mendapatkan kesunahan jika disembelih pada hari ketujuh. Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat bahwa akikah bisa disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas ataupun hari keduapuluh satu. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa sembelihan akikah pada hari ketujuh hanya sekadar sunah, jika akikah disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun sesudahnya maka hal itu dibolehkan.

Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala.

Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa agama Islam membedakan antara akikah anak laki-laki dan anak perempuan, maka jawabannya adalah bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah SWT, meskipun ia tidak tahu hikmah akan perintah tersebut, karena akal manusia terbatas. Barangkali juga bisa diambil hikmahnya yaitu untuk memperlihatkan kelebihan seorang laki-laki dari segi kekuatan jasmani, juga dari segi kepemimpinannya (qawwamah) dalam suatu rumah tangga.

Maaf kalau salah.