Factor pendorong timbulnya reformasi pada masa Orde Baru

Posted on

Factor pendorong timbulnya reformasi pada masa Orde Baru

Jawaban Terkonfirmasi

Pertanyaan

factor pendorong timbulnya reformasi pada masa Orde Baru

Pembahasan

Pengertian Reformasi

Reformasi didefinisikan sebagai sebuah proses perubahan atau pembentukan kembali suatu tatanan kehidupan yang lama, yang kemudian digantikan dengan tatanan kehidupan yang baru. Reformasi juga bisa didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan atau perubahan sistem yang telah ada kepada suatu masa yang baru dengan cara melakukan pergantian. Perubahan dan perbaikan tersebut terutama dilakukan pada bidang politik, ekonomi, sosial, hukum, dan pendidikan.

Di Indonesia, reformasi timbul pada masa kekuasaan mantan presiden Soeharto, tepatnya pada tahun 1998. Pada saat itu, pemerintahan Orde Baru dijatuhkan oleh gerakan reformasi dari berbagai elemen masyarakat. Reformasi yang terjadi di Indonesia tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu; krisis politik, ekonomi, hukum, sosial, dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Faktor Pendorong Timbulnya Reformasi

  1. Krisis Politik : Adanya nepotisme dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilakukan oleh MPR menjadi pemicu utama terjadinya reformasi dari segi krisis politik. Pada masa itu, penyelenggaraan kekuasaan negara dilakukan dengan cara yang tidak transparant. Banyak terjadi pencopotan media massa yang tidak sejalan dengan pemerintah dimana hal itu berimbas kepada tidak tersalurnya aspirasi masyarakat. Hal ini membawa masyarakat kepada ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan berujung kepada lahirnya gerakan reformis.
  2. Krisis Ekonomi : Pada masa itu, krisis moneter datang melanda negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. ndonesia mengalami pelemahan nilai mata uang Rupiah yang sangat drastis, utang-utang negara dan swasta, serta peyimpangan yang terjadi pada sistem ekonomi dimana para konglomerat menguasai bidang-bidang ekonomi dengan cara monopoli, oligopoli, korupsi, dan kolusi.
  3. Krisis Hukum : Banyak sekali terjadi pembenaran-pembenaran atas kebijakan pemerintah pada saat itu melalui penyalahgunaan kekuatan hukum. Pada saat itu juga banyak sekali rekayasa proses peradilan bila menyangkut penguasa, keluarga, dan kerabatnya.
  4. Krisis Sosial : Pada masa tersebut, masyarakat terbagi menjadi dua bagian dan sangat terlihat mencolok perbedaannya. Kedua bagian tersebut adalah kaum elit dan rakyat kecil. Kaum elit cenderung diisi oleh para politisi serta para pengusaha keturunan Tionghoa yang dekat dengan keluarga Presiden. Sedangkan kaum kecil adalah orang-orang biasa yang tidak memiliki kekerabatan apapun dengan keluarga Presiden (Keluarga Cendana)
  5. Krisis Kepercayaan : Hasil  dari keempat faktor diatas adalah point kelima ini. Dengan adanya begitu banyak ketidak adilan dan kejanggalan hukum yang sering dirasakan pemerintah, masyarakat mulai melakukan pemberontakan dan terjadilah gerakan reformasi.

Pelajari Lebih Lanjut

Masa Orde Baru : brainly.co.id/tugas/2323980

Detil Jawaban

Kelas : SMP 9

Subjek : IPS

Bab : Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reforma

Kode : 9.10.13

Kata Kunci : Reformasi