Fakta unik dari sultan agung adalah
Jawaban:
Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593 – 1645) adalah raja Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. … Pada awal pemerintahannya, Mas Rangsang bergelar Panembahan Agung. Kemudian setelah menaklukkan Madura tahun 1624, dia mengganti gelarnya menjadi Susuhunan Agung atau disingkat Sunan Agung.
* maaf kalau salah *
Jawaban:
1.Mengutus 10.000 prajurit
2.Menimbulkan wabah penyakit
3.Prangko
4.Memiliki 2 permaisuri
5.Memiliki banyak gelar
Penjelasan:
1.Saat akan melakukan penyerangan yang terdiri atas dua masa serangan, Kerajaan Mataram mengirimkan lebih dari 10.000 prajurit ke medan perang dengan ratusan armada kapal. Serangan pertama terjadi pada 22 Agustus 1628 di bawah pimpinan Tumenggung Bahureksa dengan 59 perahu yang membawa 900 prajurit, kemudian dilanjutkan dengan serangan kedua pada bulan Oktober dipimpin oleh Pangeran Mandurareja dengan total 10.000 prajurit
2.Saat berperang melawan VOC, Kerajaan Mataram mengalami kekalahan karena kekurangan perbekalan. Namun pasukannya berhasil mengotori sungai Ciliwung yang membuat sungai itu menjadi tercemar dan mengakibatkan Gubernur Jendral VOC saat itu JP Coen meninggal dunia karena wabah kolera dari sungai tersebut.
3.Sultan Agung dopilih menjadi gambar utama dalam prangko Republik Indonesia cetakan tahun 2006. Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden Nomor 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975
Dibawah kepemimpinannya, Mataram menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu
4.Sudah menjadi hal yang umum di kalangan masyarakat Kerajaan Mataram bahwa raja-raja memiliki dua permaisuri utama, begitupun dengan Sultan Agung. Yang menjadi Ratu Kulon adalah putri Sultan Cirebon dan yang menjadi Ratu Wetan adalah putri Adipati Batang.
5.Semasa hidupnya, Sultan Agung memiliki banyak gelar yang berganti-ganti sebagai simbol kekuatannya setelah meraih suatu kemenangan. Gelar yang pertama adalah Panembahan Hanyokrokusumo atau Prabu Pandita Hanyokrokusumo.
Jadikan jawaban terbaik kak!