Faktor dana indonesia emas 2045 dan faktor yang dapat membuat indonesia emas 2045

Posted on

Faktor dana indonesia emas 2045 dan faktor yang dapat membuat indonesia emas 2045

Indonesia emas 2045. Program dimana Indonesia diharapkan menjadi negara maju.
Perealisasian program ini harus didukung oleh keseluruhan sektor negara. Yang pertama adalah sektor pendidikan.Pendidikan merupakan pondasi bagi suatu bangsa, yang juga merupakan suatu sarana untuk membentuk budi pekerti dan akhlak bagi baik generasi yang akan datang. Pendidikan merupakan modal awal yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa, namun, di Indonesia pendidikan belum tersebar secara merata. Salah satu penyebabnya adalah wilayah geografis Indonesia yang sangat luas, namun tidak cukup tersedianya tenaga pengajar yang mau mendidik anak-anak murid di pelosok negeri ini. Faktor lainnya, kondisi ekonomi sebagian masyarakat Indonesia yang masih rendah. Banyak anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki biaya. Walaupun sekarang sekolah gratis, masih banyak pungutan liar yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan. Praktek pungli tidak berhenti meski pemerintah sudah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dari catatan yang dihimpun Indonesian Corruption Watch (ICW), para murid baru kadang dipungut biaya yang kurang jelas fungsinya alias pungutan liar. Mau tak mau, orangtua terpaksa memenuhi pungutan tersebut. Pungutan liar tersebut banyak modusnya, mulai dari uang pembangunan, uang seragam, biaya buku, dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah takut untuk menyekolahkan anak-anaknya. Keterbatasan sarana dan prasarana di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia juga menyebabkan kurang berkembangnya pendidikan di Indonesia. Beberapa hal tersebut merupakan PR yang harus segera dibenahi oleh pemerintah demi mewujudkan Indonesia emas 2045.

Sektor penting yang kedua adalah sektor Ekonomi. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kondisi Ekonomi Indonesia saat ini masih kurang sehat, penerimaan negara menurun, walaupun sempat ada kenaikan hampir 5,2%. Indonesia juga masih mengalami masalah ekonomi klasik yaitu phk dan pengangguran. Gelombang PHK juga masih mengancam di bidang perindustrian akibat kenaikan standar upah buruh yang signifikan belakangan ini.

Selain faktor-faktor di atas, masyarakat Indonesia juga harus bersiap meghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Masyarakat Ekonomi Asean merupakan suatu program dimana negara-negara di Asia Tenggara sepakat untuk mengadakan suatu pasar tunggal untuk menarik investor, sehingga dapat meningkatkan daya saing perekonomian di wilayah Asia Tenggara. Program ini dimaksudkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang jauh lebih luas. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara. Apa dampaknya bagi Indonesia?  Tentunya dengan adanya program ini, persaingan di bursa tenaga kerja Indonesia akan semakin terbuka. Akan ada arus tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Tidak hanya bersaing dengan orang-orang Indonesia, tapi juga dengan seluruh masyarakat Asia Tenggara. Jika masyarakat kita tidak dapat bersaing dengan asing, dapat dipastikan program ini malah akan membunuh tenaga kerja lokal itu sendiri. Jadi, untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, tentunya kita tidak boleh lengah dan meningkatkan kualitas kita di berbagai bidang agar dapat mengambil manfaat yang baik dari program MEA ini.

Sektor berikutnya yang tidak kalah penting adalah teknologi. Pemerataan teknologi di Indonesia seperti masih tersendat-sendat. Tidak hanya di pelosok, di kota-kota besar juga masih banyak masyarakat yang buta teknologi. Padahal, ini merupakan salah satu modal yang penting bagi Indonesia di masa depan. Sektor pemerintahan dan layanan masyarakat juga belum memanfaatkan teknologi dengan baik. Masih banyak proses pelayanan masyarakat yang dilakukan secara manual dan melibatkan proses yang rumit. Contohnya adalah proses pembuatan surat-surat tertentu yang melalui beberapa tahap, yaitu RT, RW, kelurahan, barulah sampai ke kecamatan. Tentunya ini menyulitkan masyarakat dalam prosesnya, sehingga banyak kejadian lewat “jalur belakang”, yang lebih mahal namun praktis. Seharusnya konsep penggunaan teknologi agar menjadi efisien ditanamkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.Dengan semakin berkembangnya era digital di masa kini, sudah seharusnya dilakukan penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya teknologi, dan pemerataan infrastruktur jaringan ke pelosok-pelosok Indonesia.

Semoga membantu:) Jadikan TERBAIK!