Fungsi candi bagi agama hindu

Posted on

Fungsi candi bagi agama hindu

~Fungsi candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja
~
sebagai tempat ibadah

                           Tolong Jadikan Jawaban Terbaik Thank's

Fungsi
Candi Jalatunda yang berfungsi sebagai petirtaan.

Candi dapat berfungsi sebagai:

Candi Pemujaan: candi Hindu yang paling umum, dibangun untuk memuja dewa, dewi, atau bodhisatwa tertentu, contoh: candi Prambanan, candi Canggal, candi Sambisari, dan candi Ijo yang menyimpan lingga dan dipersembahkan utamanya untuk Siwa, candi Kalasan dibangun untuk memuliakan Dewi Tara, sedangkan candi Sewu untuk memuja Manjusri.Candi Stupa:
didirikan sebagai lambang Budha atau menyimpan relik buddhis, atau
sarana ziarah agama Buddha. Secara tradisional stupa digunakan untuk
menyimpan relikui buddhis seperti abu jenazah, kerangka, potongan kuku,
rambut, atau gigi yang dipercaya milik Buddha Gautama, atau bhiksu
Buddha terkemuka, atau keluarga kerajaan penganut Buddha. Beberapa stupa
lainnya dibangun sebagai sarana ziarah dan ritual, contoh: candi Borobudur, candi Sumberawan, dan candi Muara Takus
Candi Pedharmaan: sama dengan kategori candi pribadi, yakni
candi yang dibangun untuk memuliakan arwah raja atau tokoh penting yang
telah meninggal. Candi ini kadang berfungsi sebagai candi pemujaan juga
karena arwah raja yang telah meninggal seringkali dianggap bersatu
dengan dewa perwujudannya, contoh: candi Belahan tempat Airlangga dicandikan, arca perwujudannya adalah sebagai Wishnu menunggang Garuda. Candi Simping di Blitar, tempat Raden Wijaya didharmakan sebagai dewa Harihara.
Candi Pertapaan: didirikan di lereng-lereng gunung tempat bertapa, contoh: candi-candi di lereng Gunung Penanggungan, kelompok candi Dieng dan candi Gedong Songo, serta Candi Liyangan di lereng timur Gunung Sundoro, diduga selain berfungsi sebagai pemujaan, juga merupakan tempat pertapaan sekaligus situs permukiman.Candi Wihara:
didirikan untuk tempat para biksu atau pendeta tinggal dan bersemadi,
candi seperti ini memiliki fungsi sebagai permukiman atau asrama,
contoh: candi Sari dan Plaosan
Candi Gerbang: didirikan sebagai gapura atau pintu masuk, contoh: gerbang di kompleks Ratu Boko, Bajang Ratu, Wringin Lawang, dan candi Plumbangan.Candi Petirtaan: didirikan didekat sumber air atau di tengah kolam dan fungsinya sebagai pemandian, contoh: Petirtaan Belahan, Jalatunda, dan candi Tikus

Beberapa bangunan purbakala, seperti batur-batur landasan pendopo
berumpak, tembok dan gerbang, dan bangunan lain yang sesungguhnya bukan
merupakan candi, seringkali secara keliru disebut pula sebagai candi.
Bangunan seperti ini banyak ditemukan di situs Trowulan, atau pun paseban atau pendopo di kompleks Ratu Boko yang bukan merupakan bangunan keagamaan.