Fungsi karya kerajinan tekstil indonesia
1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)
Produk-produk
seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda
pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik
sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang
berfungsi sebagai benda pajangan :Topeng kayu (Kriya kayu)Patung
kayu (Kriya kayu)Ukiran (Kriya kayu dan logam)Guci (Kriya keramik)Makram
(Kriya tekstil) dan lain-lain
2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)
Di
samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita
jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang
diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya pada dasarnya mengutamakan
fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan merupakan unsur pendukung saja. Berikut
adalah contoh seni kriya yang siap pakai (fungsional)Kursi dan meja
(Kriya kayu)cangkir dan teko (Kriya keramik)Sarung bantal kursi (Kriya
tekstil)Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)
3. Sebagai Mainan
Di
samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga
berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya
seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut
adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai
benda mainan :
Dakon (Kriya kayu)Yoyo (Kriya kayu)Wayang (Kriya kulit)Boneka dll (Kriya tekstil)