Gambar 1. no 4 dan 5 saja gambar 2 a,b,c dan d

Posted on

Gambar 1. no 4 dan 5 saja 
gambar 2 a,b,c dan d

Gambar 1. no 4 dan 5 saja 
gambar 2 a,b,c dan d

Gambar 1. no 4 dan 5 saja
gambar 2 a,b,c dan d

Jawaban Terkonfirmasi

1. Perkembangbiakan vegetatif adala perkembangbiakan dengan cara tak kawin. Sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan dengan cara kawin.

2. Adaptasi fisiologi adalah adalah yang berhubungan dengan fungsi alat tubuh, misalnya enzim selulose pada rayap.

3. Faktor kedalaman air, kondisi air dan jenis air

4. Dihibrid bisa disebut juga dengan 2 sifat beda, maka 
a. Jumlah kombinasinya 2
b. Macam gametnya 2

5. Jumlah gametnya adalah 16 diambil dari 2 pangkat 4 (4 dari AaBbCcDd) 

Jawaban Terkonfirmasi

Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan individu dengan memperhatikan dua sifat
beda. Misalnya persilangan antara dua tumbuhan dengan memperhatikan warna bunga
dan bentuk bijinya. Contoh lainnya, pada persilangan ayam diperhatikan warna
paruh dan warna matanya.
Mendel menyilangkan kapri berbiji halus bewarna kuning(AB) dengan kapri berbiji
kisut bewarna hijau( ab). Keturunan pertama, semua tumbuhan menghasilkan biji
halus bewarna kuning(AB). Jadi, dapat disimpulkan bahwa sifat halus (A)dominan
terhadap(a) kisut, dan kuning (B)dominan terhadap hijau(b). Hasil persilangan
antarketurunan pertama (F1 >< F1) menghasilkan F2 sebagai berikut:
315 tumbuhan menghasilkan biji halus kuning (AB)
101 tumbuhan menghasilkan biji kisut kuning (bB)
108 tumbuhan menghasilkan biji halus hijau (AB)
32 tumbuhan menghasilkan biji kisut hijau(ab)
Jika diperhatikan, angka-angka diatas menunjukkan perbandingan tertentu, yaitu
halus kuning (AB): kisut kuning(aB) : halus hijau(Ab) : kisut hijau(ab)= 9 : 3
: 3 : 1. Coba perhatikan nalisis papan catur di bawah ini.
P : AABB >< aabb
(halus, kuning) (kisut, hijau)
Sel kelamin (gamet) : AB  ab
F1 : Aa Bb
(halus, kuning)
F1 >< F2 : AaBb >< AaBb
(halus, kuning) (halus, kuning)
Sel kelamin (gamet) : AB AB
aB aB
Ab Ab abab

F2 :
Perbandingan fenotipe:
Halus(A), kuning(B) : 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 13 = 9
Kisut(a) , kuning(B) : 6, 8, 14 = 3
Halus(A), hijau(b) : 11, 12, 15 = 3
Kisut(a), hijau(b) : 16 = 1

moga membantu