Gambar angklung dan gitar…

Posted on

jelskan bagaimana proses bunyi kedua alat musik sampai terdengar ke telinga kita! ​

Gambar angklung dan gitar…

Jawaban:

1.Gitar:

Merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dan memiliki senar, serta lubang pada bagian tengahnya. Cara memainkan gitar adalah dengan dipetik, baik dipetik menggunakan jari atau plektrum.

Pada saat senar gitar dipetik, senar akan bergetar, gelombang yang dihasilkan oleh getaran senar gitar akan masuk ke dalam lubang pada gitar dan akan menghasilkan bunyi.

Gendang/ Kendang:

Merupakan alat musik pukul yang:

– pada bagian badannya terbuat dari kayu nangka, cempedak, atau kelapa 

– pada bagian sisi yang ditepuk atau dipukul menggunakan kulit binatang, yaitu kulit kerbau atau kulit kambing, kulit kerbau dapat membuat ketukan dengan nada rendah dan kulit kambing dapat membuat ketukan dengan nada tinggi.

– pada sekitar badannya terdapat tali rotan untuk mengatur tinggi/ rendahnya bunyi, semakin kencang tarikan talinya, akan semakin tinggi bunyi yang dihasilkan

Cara memainkannya adalah dengan ditepuk atau dipukul, saat ditepuk atau dipukul, pada bagian sisi yang ditepuk atau dipukul akan menghasilkan getaran yang akan mengeluarkan bunyi.

2.angklung

Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung:

Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan.

Centok (sentak), adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).

Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).