Golongan muda segera menemui bung karno dan bung hatta setelah mendengar bahwa jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 agustus 1945. Pada saat itu tanggapan bung karno adalah…..
Golongan muda segera menemui bung karno dan bung hatta setelah mendengar bahwa jepang telah menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 agustus 1945. Pada saat itu tanggapan bung karno adalah awalnya menolak permintaan golongan muda yang ingin segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, setelah terjadi peristiwa penculikan ke Rengasdengklok, Ir. Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
✦꧁Pembahasan꧂✦
- Kekalahan Jepang atas Sekutu
Ketika sedang menjajah Indonesia, Jepang terlibat dalam Perang Dunia II. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom dijatuhkan di Hiroshima oleh Sekutu. Tiga hari kemudian, bom dijatuhkan kembali di Nagasaki. Pengeboman ini menjatuhkan ratusan ribu korban sehingga membuat Jepang tidak berdaya. Maka, pada 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
- Vacum of Power
Masyarakat Indonesia di kala itu merasa seperti mimpi. Setelah merasakan penderitaan selama kurang lebih tiga setengah tahun, akhirnya Indonesia mengalami 'Vacum of Power', yaitu keadaan dimana Indonesia punya kekuatan untuk segera melepas diri dari penjajah dan memerdekakan Indonesia dikarenakan Jepang sudah kewalahan sehabis dua kota besarnya dibom habis-habisan. Sehingga, tokoh-tokoh pemimpin bangsa Indonesia pada saat itu segera menyusun rencana untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
- Perbedaan Pendapat antara Golongan Tua dan Golongan Muda
Ketika hendak memproklamasikan kemerdekaan, terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan tua diantaranya Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki hajar Dewantara, dan lainnya. Golongan muda diantaranya Sutan Syahrir, Chairul Saleh, Adam Malik, dan lainnya. Golongan muda bersikeras golongan tua agar langsung memproklamasikan kemerdekaan dan tidak perlu ada campur tangan pemerintah Jepang lagi. Golongan muda terus mendesak golongan tua berulang kali. Namun, golongan tua menolak segala permintaan dari golongan muda dan berkata bahwa proklamasi kemerdekaan harus dibahas dalam rapat PPKI terlebih dahulu.
- Peristiwa Rengasdengklok
Golongan muda tidak menyerah begitu saja. Mereka bahkan 'menyulik' Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta untuk membawanya ke Rengasdengklok agar mereka bisa membujuknya lebih mudah tanpa adanya pengaruh dari Jepang dan golongan tua. Setelah berunding, akhirnya Ir. Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan sekembalinya dari Rengasdengklok dan mengatakan proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945, paling lambat jam 12.00.
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
Pelajari Lebih Lanjut
✎Materi tentang peristiwa kekalahan Jepang melawan Sekutu
✎Materi tentang kelompok negara yang terlibat Perang Dunia II
✎Materi tentang kronologi peristiwa kemerdekaan Indonesia
Detail Jawaban
✎Kelas : 9 SMP
✎Mata Pelajaran : IPS
✎BAB : 2 — Perang Dunia ke II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia (1939-1945)
✎Kode : 9.10.2
✎Kata Kunci : Kemerdekaan, golongan tua, golongan muda
#TingkatkanPrestasimu