H2O2 tentukan bilangan oksidasi
Bilanga oksidasi adalah 0. Bilangan oksidasi O ( oksigen) dalam adalah -1. adalah senyawa contoh senyawa peroksida.
Pembahasan
∴ Bilangan oksidasi O dalam adalah -1 sesuai aturan biloks no 9
Pembuktian biloks O adalah -1
∴ Biloks O pada adalah -1.
Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada untuk memperoleh biloks O
∵Biloks total adalah 0 ( aturan biloks 2) dan Biloks H adalah +1 (aturan biloks ke 8)
Biloks = 0
(jumlah atom H x biloks atom H) + (jumlah atom O x biloks atom O) = 0
(2 x biloks O) + ( 2 x (+1)) = 0
2 Biloks O + 2 = 0
2 Biloks O = 2- 0
Biloks O =
Biloks O = -1
————————————————–
Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu
- Reaksi Reduksi
- Reaksi Oksidasi
Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu
∴Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen pada reaksi
- Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
- Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen
∴Berdasarkan perpindahan elektron pada reaksi
- Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan elektron
- Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron
∴Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi ( Biloks)
- Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
- Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi
Zat reduktor adalah zat yang mengalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.
Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)
Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.
Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:
- Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
- Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)
- Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam Na+ adalah +1
- Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
- Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
- Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
- Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
- Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada
- Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada
- Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang bilangan oksidasi Cr dalam
, di link brainly.co.id/tugas/1751927 - Materi tentang bilangan oksidasi pada brainly.co.id/tugas/1973911
- Materi tentang identifikasi pasangan senyawa yang memiliki biloks Cr yang sama, di link brainly.co.id/tugas/302705
- Materi tentang penentuan bilangan oksidasi pada reaksi redosk, di link brainly.co.id/tugas/10659896
- Materi tetang bilangan oksidasi S dan Fe dalam beberapa senyawa, di link brainly.co.id/tugas/21248432
=========================================
Detail jawaban
Kelas : X
Mata pelajaran: Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kode soal : 10.7.6
Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi,