Hadistt yg menjelaskan tentang iman. kepada rasull allah
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآأُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya,” dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami, ya Rabb kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali”. [Al Baqarah:285].
ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻳُﻮﻧُﺲُ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﺄَﻋْﻠَﻰ، ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺍﺑْﻦُ ﻭَﻫْﺐٍ، ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ ﻋَﻤْﺮٌﻭ، ﺃَﻥَّ ﺃَﺑَﺎ ﻳُﻮﻧُﺲَ، ﺣَﺪَّﺛَﻪُ، ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ، ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ : « ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺲُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻴَﺪِﻩِ، ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺑِﻲ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄُﻣَّﺔِ ﻳَﻬُﻮﺩِﻱٌّ، ﻭَﻻَ ﻧَﺼْﺮَﺍﻧِﻲٌّ، ﺛُﻢَّ ﻳَﻤُﻮﺕُ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﺆْﻣِﻦْ ﺑِﺎﻟَّﺬِﻱ ﺃُﺭْﺳِﻠْﺖُ ﺑِﻪِ، ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ »
"(Imam Muslim berkata) telah mengabari kepadaku Yunus bin Abdil A'la, (Yunus berkata):'Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab, dia (Ibnu Wahab) berkata: 'Telah mengabarkan kepadaku Amr bahwa Abu Yunus telah mengabarkan kepadanya dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: "Demi yang diri Muhammad ada di tangan Allah, tidaklah mendengar seorang dari umat Yahudi dan Nasrani yang mendengar diutusnya Muhammad, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang diutus dengannya (Islam), niscaya dia termasuk penghuni neraka" "
HR. Muslim no 153 (240). Derajat Hadits Shohih
ٍAsbabul Wurud al-Hadits/Sebab-sebab terjadi hadits adalah sebagaimana dinukilkan oleh Imam Ad-Daruquthni dalam kitab tafsirnya 15/281 ketika membahas surat Huud ayat 17:
ﺃَﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴِّﻨَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻳَﺘْﻠُﻮﻩُ ﺷَﺎﻫِﺪٌ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻪِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔً ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻜْﻔُﺮْ ﺑِﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﺣْﺰَﺍﺏِ ﻓَﺎﻟﻨَّﺎﺭُ ﻣَﻮْﻋِﺪُﻩُ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻚُ ﻓِﻲ ﻣِﺮْﻳَﺔٍ ﻣِﻨْﻪُ ﺇِﻧَّﻪُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻚَ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
"Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Rabb-nya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?. mereka itu beriman kepada Al Quran. dan Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, Maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Rabb-mu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman."