hai ada yang punya makalah tentang ” larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari” tolong dibantu
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang
saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi
secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam
dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Sampai di sini, yang telah dibahas adalah, cairan satu
komponen, yakni cairan murni. Fasa cair yang berupa sistem dua atau multi
komponen, yakni larutan juga sangat penting. Larutan terdiri atas cairan
yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat
terlarut). Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas
asal dapat melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi.
Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut medium
pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut
dengan zat terdispersi (dispersoid).
Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut
dapat berupa padatan, cairan atau gas. Bahkan bila zat terlarut adalah cairan,
tidak ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut dan zat terlarut bila
kuantitas zat terlarut lebih kecul dari pelarut. Namun, bila kuantitas zat
terlarut dan pelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut.
Dalam kasus yang terakhir ini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen 2, dst.
Tabel 1.1
Zat terlarut
Pelarut
Contoh
Gas
Gas
Gas
Cair
Cair
Padat
Padat
Gas
Cair
Padat
Cair
Padat
Padat
Cair
Udara, semua campuran gas
Karbon dioksida dalam air
Hidrogen dalam platina
Alkohol dalam air
Raksa dalam tembaga
Perak dalam platina
Garam dalam air