Hanin tinggal dinegara “sejahtera”, hanin bekerja disebuah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah dan memberikanya gaji cukup lumyaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, hanin sebenarnya lebih suka mendirikan usaha sendiri dari pada bekerja diperusahaan orang lain karena ia suka membuat inovasi. meskipun ia tahu persaingan usaha sangat ketat tetapi dia bisa menuangkan idenya dan berkreatifitas, tetapi dinegaranya pemerintah mengatur dan membatasi penduduknya dalam kegiatan perekonomian. berdasarkan informasi tersebut hanin tinggal dinegara dengan system ekonomi
Hanin tinggal di negara "sejahtera", Hanin bekerja disebuah perusahaan yang didirikan pemerintah dan memberikanya gaji cukup lumyaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, hanin sebenarnya lebih suka mendirikan usaha sendiri dari pada bekerja diperusahaan orang lain karena ia suka membuat inovasi. meskipun ia tahu persaingan usaha sangat ketat tetapi dia bisa menuangkan idenya dan berkreatifitas, tetapi dinegaranya pemerintah mengatur dan membatasi penduduknya dalam kegiatan perekonomian. berdasarkan informasi tersebut hanin tinggal di negara dengan sistem ekonomi yang dapat dikategorikan dan dianalisa kepada 3 sistem. Pertama sistem ekonomi liberal atau kapitalis, kedua sistem ekonomi terpimpin dan ketiga sistem ekonomi campuran. Maka Hanin berada pada sistem ekonomi terkontrol pemerintah atau terpimpin.
Pembahasan
Sistem ekonomi liberal atau kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang murni dikuasai oleh pemilik modal atau kaum kapitalis. Sistem ekonomi ini sering juga disebut ekonomi pasar.
Sistem ini mengacu kepada pergerakan harga karena permintaan dan penawaran, artinya harga suatu barang dan jasa bergantung pada supply dan demand di pasar/ market. Makin barang mengalami kelangkaan harga makin tinggi. Sistem ini memberi akses ke pasar modal, artinya pemilik modal atau kapital bisa menguasai suatu perusahaan dengan membeli kepemilikan di pasar modal. Sistem ini memiliki kelemahan atau disebut dengan kegagalan pasar atau market failure. Yaitu dimana pasar tidak bisa menyeimbangkan penawaran dan permintaan seperti yang dikemukakan oleh ahli ekonomi John Maynard Keyness tentang perlunya intervensi pemerintah dalam menjaga keseimbangan/ market equilibrium.
Sistem kedua yaitu ekonomi terpimpin atau ekonomi komando. Semua produksi barang dan jasa disediakan oleh pemerintah. Rakyat negara dengan sistem ekonomi ini tidak perlu susah payah memenuhi kebutuhan sehari hari termasuk pangan dan kesehatan, semua diberi jatah. Sistem ini juga memiliki kelemahan seperti tidak adanya unsur swasta yang bisa masuk dalam usaha apapun, semua perusahaan di negara tersebut adalah perusahaan pemerintah. Dan satu kelemahan lagi adalah tidak memiliki pasar modal sehingga tidak ada yang berinvestasi selain pemerintah sendiri. Kegagalan yang paling berat pernah terjadi ketika negara dengan sistem ini memiliki penghasilan utama dari minyak bumi dan harga minyak yang semakin turun mengakibatkan negara tidak bisa memenuhi kebutuhan rakyatnya. Ketika sebelumnya jaminan kesehatan dijamin negara, setelah kehabisan sumber daya maka rakyat negara dengan sistem ini jadi menderita. Negara dengan sistem ini sering menerapkan autarki atau pemenuhan kebutuhan negara tanpa tergantung negara lain.
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan atau kombinasi kedua sistem ekonomi. Ditandai dengan adanya subsidi, adanya harga tertinggi atau ceiling price, dan adanya harga terendah atau floor price untuk melindungi kepentingan rakyatnya. Hampir semua negara saat ini menganut sistem ini.
Pelajari juga mengenai sistem ekonomi pada brainly.co.id/tugas/10367816?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question
#BelajarBersamaBrainly