Hari minggu pagi yang cerah, Tedi dan Fajar bersepeda sehat Ban sepeda Tedi tiba-tiba bocor. Mereka berdua berjalan menuntun sepedanya dan berhenti di bawah pohon beringin besar di sudut desa. Ketika mereka berteduh di bawah pohon beringin yang rimbun itu, tiba-tiba dari celah-celah akar pohon beringin yang berjuntaian terlihat seberkas cahaya yang bersinar kuat. Cahaya itu berwarna biru indah sekali.

Posted on

Fajar mencoba mendekati sumber cahaya itu. Tangannya berusaha meraih sumber cahaya yang ada di celah-celah akar pohon beringin tersebut. Ternyata sumber cahaya itu adalah sebutir telur, sebesar telor ayam. Lalu, mereka memasukkan telur bercahaya biru itu da dalam tas ranselnya. Sesampai di rumah Tedi, mereka berdua mengeluarkan telur aneh tersebut dari dalam ranselnya.
Katika telur itu di taruh di atas meja, tiba-tiba telur itu berputar kencang sambil mengeluarkan cahaya biru yang kuat. Seluruh ruang berubah menjadi biru. Tubuh Tedi dan Fajar tiba-tiba terasa ringan dan melayang ikut putaran cahaya di ruang depan. Keduanya terlempar di sebuah hutan belantara yang sangat asing. Banyak pohon dan binatang aneh dalah hutan itu. Tedi dan Fajar terus berjalan menyusuri tepi sungai mencari jalan keluar dari hutan aneh itu.
Untuk menghindari kejaran semut raksasa itu kedunya terjun ke dalam pusaran air yang berputar kencang. Dalam sekejap, tubuh Tedi dan Fajar hilang tertelan pusaran air dan terlempar di alam nyata. Tubuh mereka tergeletak di lantai, sementara telur aneh itu masih di atas meja, namun sudah tidak bercahaya lagi. Setelah berunding, mereka sepakat mengembalikan telur itu ke tempatnya, di celah akar pohon beringin

Susunlah sebuah paragraf koda (pesan) berdasarkan cerita fantasi di atas! (Dalam paragraf kodamu, minimal harus terdapat 4 kalimat) ​

Hari minggu pagi yang cerah, Tedi dan Fajar bersepeda sehat Ban sepeda Tedi tiba-tiba bocor. Mereka berdua berjalan menuntun sepedanya dan berhenti di bawah pohon beringin besar di sudut desa. Ketika mereka berteduh di bawah pohon beringin yang rimbun itu, tiba-tiba dari celah-celah akar pohon beringin yang berjuntaian terlihat seberkas cahaya yang bersinar kuat. Cahaya itu berwarna biru indah sekali.

tedi dan fajar sedang enak enak dibawah pohon