Hiasan pada ambang pintu atau relung candi di Indonesia yang dipengaruhi oleh kubudayaan Hindu-Buddha dari India adalah kepala kala yang disebut?

Posted on

Hiasan pada ambang pintu atau relung candi di Indonesia yang dipengaruhi oleh kubudayaan Hindu-Buddha dari India adalah kepala kala yang disebut?

Kala-makara terdiri dari dua kata, yaitu Kala dan Makara. Kala berarti raksasa yang menakutkan, sedangkan makara berarti wujud binatang dongengan Hindu yang terdiri dari campuran bentuk-bentuk gajah, buaya, ikan. Hiasan kalamakara terdapat pada bagian atas pintu masuk candi. Kepala Kala dipahatkan pada bagian atas pintu masuk candi, sedangkan Makara terdapat pada bagian bawah pintu masuk. Hiasan Kala dan Makara selalu merupakan sebuah kesatuan, sehingga keduanya sering disebut sebagai satu nama, yakni Kalamakara.          Hiasan ini sengaja dipasang di pintu masuk candi sebagai penjaga kesucian candi tersebut. Karena bentuknya yang menakutkan, yakni kepala raksasa yang sedang menyeringai, maka ia diharapkan dapat menakutnakuti roh-roh jahat yang akan memasuki bangunan candi yang dianggap suci.          Di samping kalamakara yang bertugas menjaga kesucian candi, pada pintu masuk candi, agak ke depan, biasanya terdapat pula patung-patung raksasa yang disebut Dwarapala. Tetapi patung raksasa yang amat besar dengan sikap duduk dan memegang penggada ini, biasanya hanya terdapat di muka pintu utama yang menuju ke kompleks candi. Pada candi Budha sering terdapat patung singa di depan kalamakara. Tugasnya masih menjaga kesucian candi.

smoga membantu. jadikan yg terbaik yaa