Oleh: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA Masjid di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah, tidak menggunakan pengeras suara dalam mengumandangkan azan. Ini
dilakukan demi menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan perayaan Mecaru atau
Tawur Agung, Jumat.
Perayaan Mecaru di Pura Puser Bumi desa setempat merupakan rangkaian ritual sebelum
memasuki Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3). Kemadi, marbot Masjid At Taqwa
Desa Plajan di Jepara, Jumat, mengaku pelaksanaan Jumatan memang tidak menggunakan pengeras
suara. Sebelum pelaksanaan salat jumat, katanya, sering terdengar lantunan ayat suci Alquran.
"Namun karena hari ini bersamaan dengan perayaan Mecaru dari umat Hindu, pengeras suara tidak
digunakan," ujarnya.
Penghormatan terhadap umat Hindu, lanjut dia, tidak hanya di Masjid At Taqwa yang kebetulan
berdekatan dengan Pura Puser Bumi, melainkan masjid maupun musala lain di Desa Plajan juga
melakukan hal serupa.
Umat Hindu, lanjut dia, ketika umat Islam menggelar perayaan Lebaran juga memberikan
penghormatan denga n menjaga tempat peribadatan. Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Desa Plajan
juga memberikan imbauan untuk menghormati Hari Raya Nyepi.
(https://republika.co.id/berita/p5olht377/hormati-nyepi-masjid-di-daerah-ini-tanpa-pengeras-suara)
1. Dari Informasi diatas apakah yang kamu dapatkan dari wacana tersebut?
2. Tulislah dan jelaskan tentang apa yang terjadi dalam wacana tersebut!
3. Bagaimana sikap yang perlu dikembangkan dalam menjaga toleransi antar ras, agama,
suku bangsa dan antar golongan. Uraikan 3 sikap tersebut!
4. Bagaimana kalau umat beragama dengan pemerintah tidak terbangun kerukunan?
jelaskan jawaban kalian!
5. Jelaskan penyebab keragaman agama di Indonesia!
HORMATI NYEPI, MASJID DI DAERAH INI TANPA PENGERAS SUARA
Jawaban: