Hubungan antara paparan sunda dan sahul dengan flora dan fauna di indonesia

Posted on

Hubungan antara paparan sunda dan sahul dengan flora dan fauna di indonesia

Jawaban Terkonfirmasi

Persebaran Fauna di Indonesia ( The Spread of Fauna di Indonesia )
Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya di antara Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Autralian)
Secara geologis, kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian barat yang menyatu dengan benua Asia disebut landas kontinen Sunda (Paparan Sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan Benua Australia disebut landas kontinen Sahul atau paparan Sahul.
Di antara landas kontinen Sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas fauna dan flora Asia yang disebut garis Wallace.
Sedangkan antara wilayah peralihan dengan landas kontinen Sahul terdapat batas fauna dan flora Australia yang di sebut garis Weber.
1)Garis Wallace adalah garis khayalyang membatasi jenis fauna dan flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.
2Garis Weber adalah garis khayalyang membatasi fauna dan flora peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis.
Wilayah Indonesia sebenarnya merupakan tempat pertemuan antara kawasan oriental yang kaya akan hewan mamalia, sehingga kawasan Australia yang miskin akan hewan mamalia, sehingga Alfred Russel Wallacea berhasil menarik garis pada peta sedemikian rupa, sehingga memisahkan kelompok kedua jenis wilayah fauna dan flora.
Kedua Landasan Kontinen ini terjadi pada akhir masa pleistosin. Pada masa itu, terjadi perubahan permukaan air laut di seluruh dunia, karena mencairnya lapisan es dan gletser. Permukaan laut naik kira – kira 150 meter. Akibatnya di Indonesia Barat, (paparan Sunda) tenggelam dan hanya bagian – bagian yang tinggi dari lipatan pegunungan yang tertinggal sebagai kepiulauan. Yang sekarang bisa dilihat adalah landas kontinen yang berbatasan dengan bagian Malaysia, Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Jawa Utara. Di bagian timur, (paparan Sahul) juga tenggelam.
Papua terpisah dari Australia dan terbentuklah Laut Arafuru. Daerah – daerah yang tinggi membentuk pulau- pulau seperti Kepulauan Aru dan daerah kepala burung Papua.
Penyebaran binatang tiap daerah di Indonesia tidak sama, ini berhubungan erat dengan zaman Fluvial. Karena Sunda Shelf dan Sahul Shelf masih merupakan daratan, sehingga binatang bebas berpindah.
Faktor – faktor yang mempengaruhi penyebaranbinatang :
1)Perbedaan jenis tumbuhan, ini erat hubungannya dengan jenis bnatang. Seperti binatang yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
2)Perbedaan jenis permukaan bumi, contoh : binatang – binatang yang terbang dan yang hidup di air lebih lincah dan luas daya geraknya daripada yang hidup di daratan.
3)Pengaruh alam, contoh ; binatang menyusui di darat ditentukan oleh pengaruh alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan darat.
1)Wilayah Fauna Indonesia Barat ( Fauna Region of West part of Indonesia )
Wilayah fauna Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatera, Pulau Bali, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan serta pulau – pulau kecil disekitarnya. Region fauna Indonesia Barat sering isebut Wilayah Fauna Tanah Sunda. Wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Wilayah Paparan Sunda dibatasi oleh garis Wallace.