Identifikasi keberhasilan dari tradisi ludruk
Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional dalam bentuk pertunjukan drama yang berasal dari Jawa Timur. Petunjukan Ludruk biasanya di awali dengan pembukaan berupa pertunjukan Tari Remo atau Ngremo, atraksi bedayan yang berjoget ringan sembari menyanyikan kidung, adegan lawakan atau dagelan dan pertunjukkan utama berupa pementasan cerita oleh para lakon atau para aktor. Pertunjukan Ludruk biasanya dibagi menjadi beberapa babak, setiap babak dibagi menjadi beberapa adegan dan di sela-sela adegan seringkali diselingi dengan seorang yang menyanyikan satu tembang.
Cerita yang dipentaskan saat pertunjukan Ludruk adalah cerita yang berisi tentang kehidupan sehari-sehari, cerita perjuangan dan cerita lainnya yang bersifat nyata dengan diiringi musik dari gamelan. Bahasa yang digunakan saat pertunjukan Ludruk adalah menggunakan bahasa Jawa Suroboyo-an yang ringan sehingga dapat mudah ditangkap dan dikemas dengan lawakan atau dagelan sehingga pertunjukan Ludruk bersifat menghibur penonton. Meskipun kini mulai redup, beberapa kelompok Ludruk masih tetap eksis dan rutin manggung di berbagai daerah, contohnya adalah kelompok Ludruk Cak Durasim dari Surabaya.